BATU, Tugujatim.id – Sekitar 3 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kota Batu (Pemkot Batu) ramai-ramai membersihkan sungai, Jumat (24/9/2021). Mereka terjun ke sungai sebagai upaya mewujudukan sungai wisata tematik serta menjalankan program Shining Brantas yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
Kegiatan bersih sungai ini dilakukan di 8 titik seperti di sungai Curah Banteng Kelurahan Temas, Sungai Kebo Kelurahan Sisir, Sungai Kedung Desa Sidomulyo, Sungai Sonto Desa Giripurno dan di sejumlah titik sungai lainnya.
Tak hanya bersih-bersih, menurut Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan, nantinya sungai-sungai ini akan disulap menjadi sungai wisata tematik. Sungai wisata tematik ini seperti yang sudah terwujud. Sebut saja di Sungai Sonto Desa Giripurno, Desa Pendem, Sungai Kedung Desa Sidomulyo serta di Sumber Gemulo, Desa Punten.
Nantinya setelah bersih, lanjut dia, akan dilakukan pelepasan bibit benih ikan koi dan tombro untuk meningkatkan kualitas air.
”Lewat program ini diharapkan mampu merestorasi atau memulihkan lingkungan khususnya di sungai,” jelas Aries dihubungi.
Selain keindahan dan kelestarian lingkungan, sungai wisata tematik ini juga bisa menjadi sumber penghasilan warga sekitar. Seperti dengan cara menjual pakan ikan atau makanan minuman untuk wisatawan.
Program perawatan sungai ini akan dilakukan secara bertahap dari satu titik sungai ke sungai yang lain. Ariws memaparkan, Program Shining Brantas punya 5 fokus yaitu restorasi kelembagaan, restorasi ekologi, restorasi hidrologi, restorasi morfologi dan restorasi sosial ekonomi.
”Untuk sungai ini kita tadi adakah restorasi hidrologi untuk menjaga kualitas dan kuantitas air. Harapan kami, sungai wisata tematik ini nanti semua bisa ada di tiap 24 desa/kelurahan,” harapnya.