Tugujatim.id – Lamanya masa isolasi diri dengan tidak pergi meninggalkan rumah selama berminggu-minggu membuat banyak orang dilanda sedih, gelisah sampai merasa tertekan. Bahkan kini ada yang menyebut diri mereka terkena Cabin Fever.
Cabin Fever merupakan istilah yang menggambarkan berbagai perasaan negatif akibat terlalu lama terisolasi di dalam rumah atau terlalu lama di suatu tempat.
Gejala Cabin Fever adalah perasaan terperangkap, terkurung, dan terisolasi yang kemudian mengakibatkan berbagai emosi keputusasaan. Gejala yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda.
Namun, perasaan negatif yang muncul umumnya tidak hanya sesaat melainkan berlangsung cukup lama hingga memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bekerja, berinteraksi dengan orang lain, dan beristirahat.
Orang yang mengalami sindrom ini akan mengalami beberapa gejala, sebagaiamana dijelaskan Fritscher dalam Cabin Fever Symptoms and Coping Skills, yaitu lekas marah, tidak sabar, kehilangan semangat, mudah tersinggung, dan stres.
Menurut Cleveland Clinic dalam Cures For Covid-19 Cabin Fever, mengobati dan mengatasi cabin fever tidak dengan bantuan terapis, dan tidak ada perawatan dasar untuk mengatasinya karena sindrom ini tidak termasuk dalam kondisi psikologis. Cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi cabin fever adalah dengan bepergian ke luar rumah.
Tetapi, di tengah pandemi Covid-19 ini, cara tersebut bukanlah pilihan yang bijak. Nah, supaya Anda terhindar dari sindrom tersebut, terapkanlah langkah-langkah berikut ini:
1. Refreshing
Anda dapat membawa kebiasaan atau kehidupan yang ada di luar masuk ke kamar anda. Anda bisa menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan yang Anda sukai. Misalnya bercocok tanam di halaman rumah, bermain dengan hewan peliharaan, membaca buku, memasak, atau bermain alat musik. Buat diri senyaman mungkin dengan berbagai metode penyegaran yang dapat Anda nikmati di dalam rumah.
2. Buat Rutinitas
Membuat rutinitas agar hidup tetap produktif. Misalnya, membuat jadwal dan kegiatan baru seperti berolahraga, membaca buku, latihan musikm belajar memasak, dan sebagainya yang sesuai dengan tujuan Anda.
3. Menjalin Komunikasi Sosial
Anda tetap bisa bertemu mereka dengan cara virtual, dengan melakukan panggilan video ke teman, kolega, atau keluarga jauh lainnya. Komunikasi dengan orang lain akan membantu untuk mengatasi kesedihan dan kesepian.
4. Olahraga
Olahraga atau latihan fisik ringan dapat membantu melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon kebahagiaan. Ada banyak pilihan olahraga di rumah yang bisa dilakukan, misalnya treadmill, zumba, yoga, dan latihan kekuatan otot lainnya.
Cabin fever bisa mengakibatkan penurunan produktivitas, masalah hubungan dengan orang lain, bahkan gangguan kesehatan fisik maupun mental. Sebelum ini terjadi, lakukanlah langkah-langkah di atas untuk mencegah dan mengatasinya.
Pergunakanlah waktu dan kesempatan selama berada di rumah untuk mengembangkan kemampuan dengan belajar hal-hal baru. Menyelesaikan pekerjaan yang sudah lama terbengkalai karena Anda terlalu sibuk, serta mempererat hubungan dengan anak, pasangan, dan keluarga.
*Penulis adalah member Pondok Inspirasi