Tugujatim.id – Di era digital, handphone (HP) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Orang akan sangat dimudahkan dengan adanya HP. Banyak pekerjaan yang dialihkan melalui online. Mungkin bagi sebagian orang, HP tidak bisa lepas dari tangan sejak membuka mata hingga menjelang tidur.
Bermain HP sebelum tidur memang suatu kebiasaan yang mungkin dianggap menyenangkan. Apalagi suasana yang sunyi membuatmu semakin asyik bermain HP. Namun tahukah kamu, bermain HP ketika menjelang tidur bisa membahayakan kesehatan. Kok bisa? Simak rangkuman ulasan berikut ini.
1. Menurunkan Kualitas Tidur
Rangsangan cahaya HP dapat mengganggu irama sirkadian otak yang berpengaruh terhadap rasa kantuk seseorang. Sehingga akan lebih sulit memejamkan mata, bahkan cenderung tidak bisa tidur nyenyak. Selain itu, penggunaan gawai menjelang waktu tidur membuat emosi bergejolak sehingga rasa kantuk menjadi lebih sulit dirasakan.
2. Membuat Otak Mudah Lelah
Gangguan kesehatan akibat bermain HP sebelum tidur yaitu membuat otak mudah lelah. Hal itu disebabkan durasi waktu tidur terpotong. Akibatnya aktivitas keesokan harinya terganggu akibat otak yang terlalu lelah bekerja.
3. Mata Menjadi Tegang
Melihat cahaya biru dari ponsel di saat gelap mengakibatkan mata tegang dan sakit. Jika ini berlangsung lama, tentu dapat merusak penglihatan secara permanen.
4. Menurunkan Produksi Hormon Melatonin
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di dalam tubuh. Hormon ini bertugas “memberi tahu” tubuh kapan untuk tidur dan terbangun. Menurut sebuah studi, produksi hormon melatonin dapat terhambat akibat cahaya biru yang dipancarkan oleh layar HP.
Saat produksi hormon melatonin terhambat, Anda bisa mengalami insomnia, kelelahan di siang hari, hingga mudah marah.
5. Menghambat Fase Tidur Rapid Eye Movement (REM)
Bermain HP sebelum tidur dapat menghambat fase tidur REM. Fase REM adalah fase tidur yang penting untuk memulihkan pikiran dan tubuh. Bahkan, fase ini dapat memperkuat ingatan, keterampilan kreatif, hingga kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Tubuh perlu mendapat fase REM yang cukup, jika tidak, Anda bisa merasa pening dan sulit konsentrasi di esok harinya.