JEMBER, Tugujatim.id – Di era digital saat ini, jalan kaki jadi salah satu cara efektif untuk menyeimbangkan produktivitas sehari-hari. Mengingat, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, sering dikaitkan dengan penurunan kinerja otak.
Biasanya untuk meningkatkan kinerja otak, dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti aktif berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga melatih otak dengan tetap belajar. Bagi seorang pekerja yang memiliki jadwal padat, hal ini menjadi masalah, khususnya dalam mengelola waktu antara bekerja dan berolahraga.
Tapi, tidak perlu khawatir, karena dengan berjalan kaki, memiliki beberapa manfaat yang dikaitkan dengan peningkatan kinerja otak, seiring bertambahnya usia yang dapat membuat fungsi otak menjadi menurun.
Baca Juga: Glowingkan Motor Ojol, Kilap Premium buat Program CSR untuk Ojek Online
Melansir dari laman eroftexas.com, dalam meningkatkan kinerja otak dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti berjalan kaki. Berjalan kaki merupakan bentuk olahraga yang dapat dengan mudah dilakukan di sela-sela kesibukan dan terbukti mendampak positif pada kesehatan otak.
Lebih lanjut, berikut manfaat saat berjalan kaki, khususnya dalam peningkatan kinerja otak sehingga dapat mengoptimalkan kesehatan secara berkelanjutan.
5 Manfaat Jalan Kaki
Jika kamu tidak mampunya waktu cukup untuk berolahraga, jalan kaki dapat dilakukan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Selain sebagai bentuk olahraga, dengan dengan berjalan kaki dikaitkan dengan manfaat terhadap meningkatnya kesehatan otak.
1. Tingkatkan Fungsi dan Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif
Dengan berjalan kaki secara teratur dapat dilakukan di sela-sela aktivitas seharian, membantu meningkatkan fungsi kognitif seperti meningkatkan perhatian, memori, hingga kemampuan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.
Hasil penelitian menunjukkan dengan berjalan kaki, membuat aliran darah ke otak secara optimal sehingga akan terjadi pelepasan hormon dan membuat pertumbuhan neuron baru. Hal tersebut dikaitkan secara keseluruhan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak.
Selain itu, dengan berjalan kaki secara teratur telah dikaitkan dengan beberapa kondisi selain penurunan kognitif, yaitu demensia dan alzheimer, merupakan sebuah kondisi yang memiliki kaitan erat dengan usia. Dengan berjalan kaki, dapat menjaga kemampuan otak karena membantu menjaga volume dan mencegah kerusakan jaringan otak.
2. Lebih Fokus dan Konsentrasi
Melalui beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi atau peredaran darah menuju otak dan memberikan pasokan nutrisi hingga oksigen, di mana pemenuhan tersebut penting untuk kesehatan otak, khususnya saat berkonsentrasi. Selain itu, juga dapat meningkatkan fokus menjadi tajam sehingga akan berdampak pada produktivitas sehari-hari.
3. Meringankan Stres
Seperti kebanyakan orang yang mengalami stres, akan melakukan sebuah perjalanan untuk meringankan beban pikirannya. Karena itu, dengan berjalan kaki, dapat membantu meringankan stres dengan menurunkan hormon penyebab stres. Selain itu, berjalan kaki telah terbukti dapat menurunkan kadar kortisol yang berperan memengaruhi respons tubuh terhadap stres.
4. Tingkatkan Konektivitas Kerja Otak
Jalan kaki berpotensi memperkuat jalur saraf yang dapat berdampak pada komunikasi yang efektif di antara bagian otak lainnya sehingga dengan berjalan kaki, memiliki kaitan erat dengan peningkatan konektivitas otak. Selain itu, peningkatan konektivitas akan berdampak pada kreativitas hingga gangguan neurodegeneratif.
5. Kualitas Tidur Meningkat
Meski hanya jalan kaki, jika dilakukan dengan rutin dapat meningkatkan kualitas tidur karena menjadi salah satu olahraga ringan. Dengan berjalan kaki, dapat membantu waktu bangun dan tidur seseorang, meningkatkan serotonin, hingga meredakan rasa cemas yang berdampak pada waktu istirahat di malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati