Tugujatim.id – People pleaser? Ya, menjadi people pleaser itu sering kali dianggap baik. Sebab, mereka selalu berusaha untuk menyenangkan orang-orang di sekitarnya. Kebanyakan orang sangat suka dengan tipe teman seperti itu karena mereka akan selalu sedia untuk membantu kapan saja. Tapi, pernahkan Anda berpikir bagaimana perasaan people pleaser ini? Dan bagaimana keadaan mentalnya setelah energinya habis untuk memenuhi keinginan banyak orang?
Ya, menjadi people pleaser memang memberatkan. Mereka selalu merasa bertanggung jawab atas segala kebutuhan orang lain dan memberikan energi positif terhadap sekitar. Tapi, sering kali itu menjadi energi negatif untuk dirinya sendiri. Sebenarnya ada waktunya orang dengan tipe ini memikirkan dirinya sendiri. Bukan maksud egois untuk mementingkan diri sendiri, tapi untuk memelihara kewajaran dalam aktivitasnya.
Nah, apa sih tanda-tanda Anda termasuk people pleaser? Dan bagaimana cara mengatasinya?!
1. Merasa Bertanggung Jawab Atas Perasaan Orang Lain
People pleaser biasanya selalu memikirkan perasaan orang lain ketika membuat keputusan. Mereka merasa bertanggung jawab atas rasa senang dan sedih orang lain sehingga memenuhi ekspektasi orang-orang adalah sebuah keharusan.
Orang dengan tipe seperti ini akan merasa sedih jika mereka tidak bisa menjadi orang yang baik untuk orang-orang yang membutuhkannya. Terkadang saking merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain, mereka bisa mengorbankan perasaannya sendiri.
2. Selalu Bantu Orang Lain, tapi Sungkan Menerima Bantuan
Suka membantu orang lain, tapi sangat sungkan menerima bantuan adalah tanda people pleaser. Mereka akan mengupayakan segala kemampuan dan meluangkan waktu untuk membantu orang lain. Meski suka membantu orang, mereka sangat sungkan ketika menerima bantuan. Mereka akan merasa bahwa dirinya merepotkan orang lain sehingga lebih suka melakukan banyak hal dengan sendirian.
3. Sering Kali Meminta Maaf, Padahal Bukan Kesalahannya
Maaf adalah kata yang sering diucapkan oleh people pleaser ketika kurang maksimal dalam membantu orang lain. Mereka akan merasa bersalah jika tidak bisa membantu orang lain karena suatu kesibukan, apalagi sampai orang yang tidak dibantu itu merasa kesusahan.
Mereka akan meminta maaf bahkan cenderung berlebihan. Hal seperti itu seharusnya tidak perlu dilakukan karena bukan tanggung jawabnya untuk memenuhi ekspektasi banyak orang.
4. Tidak Pernah Mengekspresikan Emosinya
People pleaser adalah orang yang tidak bisa mengekspresikan emosinya, seperti rasa sedih dan marah. Mereka merasa harus selalu sedia dalam membuat orang lain bahagia, meski dirinya sendiri sedang lelah. Mereka memendam rasa sedih dan marahnya karena sungkan dengan orang lain dan terlalu memikirkan tanggapan orang lain terhadap aksinya. Jadi, mereka lebih memilih memendam segala kelelahan, kesedihan, kemarahannya daripada harus menyakiti orang lain karena sikapnya.
5. Sulit Berkata Tidak
Satu tanda yang paling mencolok dari people pleaser ini adalah sulit untuk berkata tidak. Semua permintaan dan keinginan orang lain selalu ingin mereka penuhi. Ada rasa tidak enak untuk menolak, bahkan jika benar-benar tidak bisa menolong dalam bentuk fisik, mereka biasanya tetap berusaha membantu untuk mencari solusi. Sikap seperti ini terkadang membuatnya kelelahan sendiri karena terlalu sering memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain, tapi mengabaikan kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri.
Itulah 5 tanda people pleaser dan cara mengatasinya. Anda tidak bisa selalu memenuhi ekspektasi banyak orang dan apa pun yang dirasakan orang lain itu bukan tanggung jawabmu. Anda tentu saja boleh membantu, tapi lihat kapasitasmu. Jika tidak bisa jangan dipaksakan, beranilah untuk berkata tidak pada orang lain.