MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kejadian tanah longsor terjadi sekian kalinya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi pukul 17.30 WIB itu terpantau ada di lima titik, pada Sabtu (4/3/2023).
Titik-titik tersebut tersebar di Jalan Raya penghubung Pacet dan Trawas di Desa Pacet, Kecamatan Pacet. Longsor itu berketinggian 10 meter dan ketebalan tanah 20 cm hingga 30 cm yang berakibat tertutupnya akses jalan.
Selanjutnya, longsor di Jalan Raya penghubung Pacet dan Trawas, tepatnya di Desa Claket, Kecamatan Pacet. Longsor setinggi 10 meter dengan ketebalan 30 cm itu menutup separuh akses jalan.
Lalu, longsor di Jalan Raya penghubung Pacet, tepatnya di Desa Claket yang berketinggian 4 meter dengan ketebalan 40 cm yang tidak menutup akses jalan.
Kemudian, longsor di Jalan Raya penghubung Pacet dan Trawas, tepatnya di Jurang Gembolo, Desa Trawas, Kecamatan Trawas sebanyak dua titik longsoran. Longsor itu setinggi 15 meter dengan ketebalan 80 cm dan setinggi 12 meter dengan ketebalan 70 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan bahwa longsor kemarin bervariasi. Ada yang menuntup akses jalan dan ada pula yang sebagian menutupnya. “Peristiwanya bervariasi, tinggi dan ketebalan tanahnya. Ada yang sampe nutup jalan ada yang nutup cuma separuh,” ucapnya.
“Dari kejadian itu dilaporkan nihil korban jiwa,” imbuhnya.
Proses evakuasi melibatkan tim BPBD Kabupaten Mojokerto yang dibantu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto.
Sebanyak dua alat berat dan dua truk tangki air bersih dari DPUPR Kabupaten Mojokerto digunakan untuk proses penanganan pembersihan tanah longsor.
Penanganan tersebut selesai pukul 23.20 WIB dan akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. “Hampir tengah malam semua jalan sudah bisa dilewati seperti sedia kala,” pungkasnya.