MALANG, Tugujatim.id – Hampir satu minggu pasca-dimulainya vaksinasi di Kota Malang, sebesar 57,94 persen atau 6.991 tenaga kesehatan (nakes) Kota Malang tercatat sudah menjalani vaksinasi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni menjelaskan, persentase tersebut diperoleh berdasarkan data vaksinasi sejak pemberian vaksin simbolis dimulai pada 28 Januari hingga per 1 Februari 2021.
“Iya, per tanggal 1 Februari sudah ada 6.991 nakes di Kota Malang yang sudah menjalani proses vaksinasi. Kami menargetkan vaksinasi (untuk nakes) ini bisa selesai pada akhir Februari 2021,” ujarnya
Diketahui, saat ini, Kota Malang sudah menerima sebanyak 24.320 dosis vaksin. Dengan rincian, penerimaan pada termin pertama, ada sebanyak 10.240 dosis vaksin yang datang, pada 25 Januari 2021.
Kemudian, termin kedua, yakni 29 Januari 2021, Dinkes kembali menerima 14.080 dosis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Dari jumlah tersebut, artinya masih ada kekurangan sebanyak 720 dosis vaksin. Mengingat, total keseluruhan memerlukan sebanyak 25.040 dosis vaksin untuk dua kali tahap penyuntikan kepada seluruh nakes Kota Malang yang menjadi sasaran.
“Pengiriman vaksin untuk Kota Malang dilakukan secara berkala, menyesuaikan kapasitas cold chain (tempat penyimpanan vaksin) yang dimiliki Dinkes. Ada tiga cold chain yang digunakan untuk menyimpan vaksin sinovac. Sementara, cold chain lainnya kami gunakan untuk penyimpanan vaksin reguler,” pungkasnya .
Sejauh ini, proses vaksinasi dilakukan di 84 Fasilitas Layanan Kesehatan (fasyankes) yang terdiri dari 16 puskesmas, 25 rumah sakit dan 43 klinik. Sedangkan untuk jumlah vaksinator yang dibutuhkan sebanyak 426 orang. Dimana, ada 16 Puskesmas Kota Malang dengan masing-masing lima orang vaksinator. Kemudian 43 klinik dengan masing-masing dua vaksinator dan di 25 Rumah Sakit (RS) dengan masing-masing 10 orang vaksinator. (fen/gg)