TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 58 sapi di Kabupaten Tuban didiagnosis tertular virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut dikonfirmasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Tuban.
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan, Pipin Diah Larasati, mengatakan dari hasil pengujian sample dari sejumlah sapi menununjukan hasil positif. Itu pun dilakukan hanya satu kali yang berada di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban.
“Tuban sudah tertular. Sampai hari ini sudah 58 ekor yang tertular diagnosis PMK,” ujar Pipin saat dikonfirmasi lewat pesan singkatnya, Jumat (20/5/2022).
Dia menambahkan uji sample yang terlalu mahal dan belum tersedianya alat secara komersil menjadi kendala dinas dalam menangani penyakit ini.
“Yang lain jika bergejala berat mirip PMK dan diagnosa mengarah ke sana. Sambil menunggu adanya rapid tes,” terangnya.
Sementara terkait tertular dari mana, menurutnya, salah satunya dari mobilitas ternak dan manusia. Data dari Dinas Peternakan Jawa Timur, sampai dengan 18 Mei 2022, ada 5.779 hewan ternak yang terjangkit virus PMK.
Sedangkan data populasi sapi potong di Jatim pada 2021 sebanyak 4,94 ribu ekor atau 27,36 persen dari populasi sapi nasional.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim