PASURUAN, Tugujatim.id – Pemkot Pasuruan berencana memasang CCTV di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Pemasangan CCTV dilakukan setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyorot dan mengawasi proses pembangunan dan revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf mengatakan bahwa seluruh pembangunan dan pelayanan yang dilakukan Pemkot Pasuruan selalu diawasi oleh BPK, berserta KPK, Pemprov Jatim, hingga pemerintah pusat.
Dalam hal ini, salah satu yang jadi sorotan BPK saat ini adalah proyek revitalisasi Alun-alun Kota Pasuruan.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyebut bahwa pembangunan payung madinah, penempatan para PKL, hingga pengelolaan juru parkir dan retribusinya saat ini tengah diawasi BPK.
“Misalnya aset pemkot itu, dibuat apa? Kenapa yang boleh jualan hanya orang itu? Kenapa si A tukang parkirnya? Semua diminta penjelasan,” jelas Gus Ipul, pada Minggu (7/5/2023).
Maka, Gus Ipul meminta agar para PKL maupun pengelola parkir agar tertib mengikuti aturan yang ditetapkan Pemkot Pasuruan. Mulai dari disiplin aturan waktu para PKL hanya boleh berjualan pukul 15.00 WIB dan aturan soal menjaga kebersihan. Juga aturan batas-batas area parkir yang diperbolehkan digunakan juru parkir
Bahkan, Gus Ipul berencana memasang enam buah CCTV di kawasan sekitar Alun-alun Kota Pasuruan guna memantau seluruh aktivitas pedagang, juru parkir, hingga pegawai Pemkot Pasuruan yang bertugas di Alun-alun Kota Pasuruan.
“Kalau ada yang tidak patuh aturan, baik pedagang maupun petugas pemkot akan diberi sanksi,” tegasnya.
Menurut Gus Ipul, revitalisasi alun-alun mulai menunjukkan dampak positif bagi pariwisata Kota Pasuruan. Pengunjung Alun-alun Kota Pasuruan mengalami peningkatan hingga berkali-kali lipat.
Namun, Gus Ipul menyatakan bahwa peningkatan wisatawan tersebut harus diimbangi dengan pelayanan maksimal. Mulai dari fasilitas parkir yang lebih tertata hingga area jualan PKL yang lebih bersih sehingga memunculkan rasa nyaman bagi para wisatawan.
“Kalau perlu bantuan modal usaha, pemerintah akan siapkan, tapi dengan syaratnya PKL harus mau bantu pemerintah supaya suasananya tertib dan nyaman,” pungkasnya.