TUBAN, Tugujatim.id – Diperkirakan masih ada 7 korban tenggelam yang belum ditemukan dalam kecelakaan perahu penyebarangan di Sungai Bengawan Solo, Tuban–Bojonegoro Rabu (3/11/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas masih terus melakukan pencairian.
Perkiraan adanya 7 korban yang belum ditemukan tersebut berdasarkan informasi dari pengakuan serta cerita para korban yang masih selamat.
Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Budi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan jumlah ini masih bisa bertambah maupun berkurang. Sebab, petugas belum memiliki data pasti penumpang dan kendaraan yang mengikuti penyeberangan.
“Data ini kita dapatkan dari pengakuan korban yang selamat,” kata Kabag Ops, Kompol Budi awak media.
Sedangkan korban yang selamat ada sekitar 10 orang, terdiri dari dua balita berumur tiga dan empat tahun, serta 1 anak yang masih kelas tiga SD, selebihnya orang dewasa.
“Alhamdulillah ada yang selamat, delapan orang dievakuasi ke Puskesmas Rengel, dan dua orang dirawat di Puskesmas yang ada di Bojonegoro,” terangnya.
Sebatas diketahui, awal mula kejadian, saat perahu milik Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021) pagi melakukan aktivitas sehari-harinya dengan menyeberangkan warga dari Rengel, Tuban ke Kanor, Bojonegoro ataupun sebaliknya.
Namun, saat perahu tersebut melaju menuju ke arah tengah sungai, tiba-tiba perahu terbalik karena diterjang derasnya arus air sungai yang memang sehari sebelumnya meluap. Perahu pun akhirnya tak seimbang dan akhirnya terbalik dan tenggelam.
Saat ini, pencarian para korban masih dilakukan sepanjang radius titik terjadinya kecelakaan hingga radius 4,7 km.
Daftar 7 korban perahu tenggelam yang masih dalam pencarian:
1. Toro asal Desa Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
2. Basori asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban
3. Kasiyan asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, yang juga merupakan pengemudi perahu
4. Erma Fitianti, asal Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro
5. Dian Purnama, asal Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro
6. Sutri, asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban
7. Hajir, asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban