BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebanyak 722 calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Bojonegoro siap berangkat ke Tanah Suci Makkah pada 4-5 Juni 2022. Tapi, para CJH Bojonegoro itu harus negatif Covid-19 untuk berangkat haji.
CJH Bojonegoro itu akan berangkat dalam dua kloter. Sebanyak 276 jamaah bergabung bersama kloter 2 yaitu Kabupaten Tuban dan Surabaya. Mereka akan berangkat pada Sabtu (04/06/2022).
Sementara 446 CJH Bojonegoro yang lain akan berangkat pada kloter 3 yaitu Minggu (05/06/2022) dari Pendapa Malowopati Bojonegoro.
Sebelum pemberangkatan, semua CJH Bojonegoro diharuskan melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) dan dinyatakan negatif virus Covid-19.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro dr Wenny Dyah Prajanti, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, para CJH tak hanya harus melakukan vaksin meningitis. Mereka juga harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.
“Seluruh CJH juga sudah harus mendapatkan vaksin lengkap, sesuai SOP wajibkan melakukan swab PCR,” tuturnya pada Kamis (02/06/2022).
Selain itu, dia juga mengharuskan agar para jamaah haji mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Whenny mengatakan, semua itu dilakukan agar CJH memperoleh rasa aman saat beribadah haji.
Sementara sesuai jadwal, pada hari ini CJH yang berangkat pada kloter 2 mengambil hasil swab PCR di KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) di dinas kesehatan masing-masing wilayah.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim