9.485 Guru TPQ Tuban Bakal Terima Insentif Tahun Depan, Pemkab Alokasikan Anggaran Rp2,9 Triliun

Guru TPQ Tuban. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi aktivitas pembelajaran. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Pemkab tengah mengalokasikan dana pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 untuk tunjangan guru TPQ Tuban. Rencananya, total penerima pada tahun depan meningkat dibandingkan tahun ini, dari sebelumnya 8.550 guru menjadi 9.485 orang.

“Ya betul, ini sudah ada kenaikan jumlah penerima yang semula 8.550 menjadi 9.485 guru TPQ Tuban,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Tuban Joko Purnomo kepada Tugu Jatim pada Senin (21/11/2022).

Menurut Joko, alasan tahu depan penerimanya meningkat dari tahun ini karena masih banyak guru ngaji yang layak menerima. Namun, mereka belum mendapatkan tunjangan atau insentif. Selain itu, untuk pemerataan dan tidak menimbulkan kesenjangan antara yang sudah menerima dan belum.

“Makanya kami anggarkan dulu supaya lebih banyak yang menerima,” terang mantan Camat Rengel ini.

Sementara itu, dalam pandangan umum fraksi-fraksi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) terhadap RAPBD 2023, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa meminta untuk menaikkan besaran insentif guru TPQ Tuban sekitar Rp100 ribu. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemkab dalam menaikkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah, di sisi lain pemkab juga harus meningkatkan operasional bagi BKPRMI. Tujuannya agar lembaga ini bisa memverifikasi dan memvalidasi data untuk memaksimalkan peningkatan kualitas guru TPQ Tuban yang ada.

Berdasarkan informasi yang diterima Tugu Jatim, RAPBD Tuban pada 2023 diproyeksikan sekitar Rp2,9 triliun. Total ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp2,2 triliun. Jumlah ini meningkat drastis setelah menerima dana bagi hasil minyak gas (DBH Migas) sekitar Rp600 miliaran.