TUBAN, Tugujatim.id – Polemik konser Bank Jatim hingga kini masih menggelinding. Imbasnya, Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi melarang biaya perbaikan area taman patung Letda Sucipto memakai uang rakyat yang bersumber dari anggaran Perubahan APBD 2022.
Larangan itu bukan tanpa alasan. Miyadi, sapaan akrabnya, menilai kerusakan fasilitas umum yang ada di lokasi taman patung diduga dipicu akibat konser musik gebyar simpeda yang digelar Bank Jatim pada Sabtu malam (05/11/2022)
“Saya tidak mau menggunakan anggaran APBD. Harus tanggung jawab Bank Jatim karena mereka yang menggelar kegiatan di situ,” ungkap Miyadi, Jumat (11/11/2022).
Sebenarnya dia tidak sepakat, event konser Bank Jatim ditempatkan di bundaran patung Letda Sucipto. Sebab, kegiatan itu akan merusak barang-barang yang ada di sekitar patung. Seharusnya acara tersebut bisa menggunakan area yang lain.
“Kan banyak area lain yang lebih memadai. Bisa di lapangan Tuban Sport Center, alun-alun, dan bisa di tempat lain. Mengapa harus memilih tempat di situ?” tegas H. Miyadi.

Meski begitu, rehab taman sudah dimasukkan dalam anggaran perubahan APBD Tuban. Dia tetap ngotot agar perbaikan tidak menggunakan anggaran uang rakyat. Dia meminta perbankan pelat merah milik Provinsi Jawa Timur ini untuk bertanggung jawab dan anggaran yang sudah direncanakan untuk perbaikan taman di bundaran patung agar dialihkan untuk kegiatan lainnya.
“Kalau itu dimasukkan, saya larang. Saya mengharapkan itu tidak dipakai. Dipindah ke kegiatan yang lainnya,” tegas H. Miyadi yang juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Tuban itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR dan PRKP) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, tidak mempermasalahkan jika memang penggunaan anggaran perbaikan dilarang, tapi pengesahan anggaran ini sudah melibatkan DPRD Tuban.
“Anggaran itu ditetapkan bersama, kalau dilarang tidak masalah, kami siap untuk tidak dipakai,” jelas Agung Supriyadi.
Untuk diketahui, konser Bank Jatim bertajuk Tuban Night Colour Fun Walk dalam rangka Gebyar Undian Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) digelar di bundaran patung Letda Sucipto Tuban, Sabtu malam (05/11/2022).
Kegiatan gebyar undian Simpeda dengan total hadiah Rp6,65 miliar dan grand prize Rp500 juta itu mampu menyedot ribuan masyarakat untuk hadir di lokasi. Di mana animo masyarakat hadir itu karena dihibur bintang tamu Ndarboy Genk dan Happy Asmara.
Pasca konser Bank Jatim, muncul polemik terkait adanya kabar kerusakan sejumlah fasilitas umum (fasum) akibat kegiatan itu. Akhirnya, Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban bersama dinas terkait dipanggil Komisi I DPRD Tuban pada Selasa (08/11/2022). Pemanggilan itu dalam rangka untuk klarifikasi terkait kerusakan sejumlah fasilitas dan tidak ditemukan kerusakan fasum.