MALANG, Tugujatim.id – Universitas Gajayana (Uniga) Malang sukses menggelar Sosialisasi Instrumen Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) yang berkolaborasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur (Jatim). Acara sosialisasi Uniga ini di kampus Uniga selaku tuan rumah, Senin (14/11/2022).
Sosialisasi Uniga ini dihadiri Ketua MA Lamemba Prof Dr Dian Agustia, Ketua DE Lamemba Prof Dr Ina Primiana, anggota DE Lamemba Prof Christantius Dwiatmadja, Kepala LLDikti Wilayah VII Jatim Prof Dr Dyah Sawitri SE MM, serta puluhan peserta lainnya.

Dyah Sawitri menuturkan, pihaknya berharap sosialisasi Uniga ini mampu meningkatkan pemahaman penyusunan instrumen akreditasi ke depannya, khususnya bagi dosen prodi ekonomi dan akuntansi.
“Karena itu, prodi ini dapat meraih predikat unggul. Mengingat, akreditasi ini menjadi aset penting untuk menetapkan posisi lembaga institusi perguruan tinggi maupun prodi dalam tataran kompetisi pengelolaan institusi dan perguruan tinggi,” ujar perempuan yang juga menjabat rektor Uniga ini.
Menurut dia, akreditasi juga menjadi tolok ukur bagi lembaga pengguna produk program perguruan tinggi untuk memastikan lulusan tersebut layak karena dihasilkan dari proses pembelajaran dan pengawalan yang baik.

Untuk diketahui, Lamemba merupakan lembaga akreditasi mandiri yang memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan menilai. Selain itu, lembaga ini juga menetapkan status dan peringkat mutu institusi perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.
Tujuannya memberikan jaminan institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan Lamemba sehingga mampu memberikan perlindungan dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar.

Selain itu, mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi. Jadi, hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan, alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi lain.
“Jadi akreditasi sangat diperlukan untuk standar ukuran tentang mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan perguruan tinggi yang harus bisa meningkatkan mutu dan daya saing terhadap lulusannya,” sambungnya.
Akreditasi juga sebagai acuan untuk memberikan informasi tentang sudah siapnya suatu perguruan tinggi tersebut melakukan kegiatan proses belajar mengajar sesuai standardisasi yang diberikan pemerintah.
“Utamanya dalam tahap proses globalisasi pendidikan untuk daya saing secara global di masa mendatang,” ujarnya. (adv)