SURABAYA, Tugujatim.id – Provinsi Jatim kembali menduduki peringkat pertama berturut-turut selama empat tahun belakangan dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Melalui data Hasil Selesi Jalur SNBP Tahun 2023 yang dilakukan oleh Balai Pengeliaan Pengujian Pendidikan (BPPP), sebanyak 23.777 peserta yang lolos SNBP 2023 berasal dari Jatim.
Secara keseluruhan, total peserta yang mendaftar melalui jalur SNBP berjumlah 92.790 dan persentase keketatan mencapai 25,30 persen.
“Kami bersyukur sekaligus bangga dengan capaian ini. Saya menyampaikan apreasiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya guru dan kepala sekolah yang membimbing siswanya dalam memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. Capaian ini juga tidak lepas dari semangat belajar para siswa dan dukungan para orang tua,” ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (31/3/2023).
Prestasi membanggakan ini sekaligus mengantarkan Jatim sebagai peringkat pertama dalam skala nasional. Disusul dengan Jawa Barat sebanyak 14.424 peserta, Jawa Tengah 11.968 peserta, Sumatera Utara 10.906 peserta, dan Aceh 6.888 peserta yang diterima melalui jalur SNBP.
Bukan kali pertama Jatim menduduki posisi pertama. Terhitung sejak 2020, Jatim memiliki jumlah peserta terbanyak yang diterima melalui jalur tanpa tes. Rinciannya, pada 2020 ada 13.803 peserta, 2021 ada 16.998 peserta, 2022 ada 17.807 peserta, dan 2023 ada 23.777 peserta.
Tak hanya itu, di 2023 ini, Jatim juga menjadi peringkat pertama sebagai daerah dengan siswa tertinggi yang diterima SNBP melalui jalur Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), yaitu sebanyak 5.624 peserta. Sementara itu, Jawa Barat sebanyak 3.956 peserta, Jawa Tengah 3.541 peserta, Sumatera Utara 3.454 peserta, dan Aceh 3.415 peserta.
KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh negara bagi siswa yang lolos melalui jalur SNBP, SNBOT, dan Ujian Mandiri di PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Kepada siswa yang diterima melalui jalur KIP-Kuliah semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mendapat derajat keluarga,” harap Khofifah.