PASURUAN, Tugujatim.id – Penyelidikan kasus 2 rumah panitia pilkades yang dilempar bondet hingga rusak di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, menemui jalan buntu. Sosok terduga pelaku pelempar bondet masih belum bisa diungkap polisi.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati mengatakan, belum ada perkembangan signifikan terkait penyelidikan yang mengarah pada sosok terduga pelempar bondet.
“Kasus bondet sampai saat ini tim Polres Pasuruan kami di-backup full oleh Polda Jatim untuk pencarian (pelaku) dan pengumpulan BB (barang bukti, red),” ujar Makung pada Minggu (01/10/2023).
Also Read
Makung menjelaskan, pengungkapan terduga pelaku dalam kasus ini terkendala sejumlah hal. Di antaranya, kondisi CCTV di sekitar TKP yang buram dan kurang jelas. Selain itu, polisi kesulitan mengumpulkan keterangan saksi karena minimnya saksi mata langsung saat kejadian pelemparan bom ikan terjadi.
“Memang di CCTV tergambar sepeda motor yang diduga milik pelaku. Tapi, kami tidak bisa melihat clear nomor kendaraannya,” ungkapnya.
Makung menyebut, hingga saat ini sudah diperiksa tujuh saksi, mulai dari korban dan keluarganya hingga warga sekitar. Polisi juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk rutin patroli mencegah hal-hal yang tidak diinginkan jelang pilkades.
“Untuk memberikan rasa aman, kami koordinasi dengan pihak desa untuk patroli bersama-sama sampai nanti pilkades dan pasca pilkades harus berjalan aman,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua rumah panitia pilkades di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/08/2023), dilempar bondet. Teror pertama terjadi di rumah Supandi, 62, ketua panitia pilkades di Dusun Sumurwaru, Desa Sumberanyar. Sekitar pukul 02.20 WIB, ketika Supandi, 62, tengah tertidur lelap di kamarnya, terdengar suara ledakan dari depan rumah.
Seorang pria misterius diduga pelempar bondet diduga merusak pintu rumah korban. Teror lemparan bondet berlanjut ke rumah panitia pilkades lainnya. Pada hari yang sama, rumah Lasminto, 52, anggota panitia pilkades dari Dusun Belung, Desa Sumberanyar, juga dilempari bom ikan. Jumlahnya bahkan lebih banyak. Sebanyak 6 bom ikan dilemparkan.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati