Eri Cahyadi: Soal Pelayanan Publik, Warga Surabaya Paling Sering Keluhkan Harta Warisan

Gigih Mazda

News

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sedang bertemu dengan beberapa perwakilan warga Krembangan Selatan terkait persoalan pelayanan publik, Kamis (20/05/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sedang bertemu dengan beberapa perwakilan warga Krembangan Selatan terkait persoalan pelayanan publik, Kamis (20/05/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut jika warga Surabaya kerap kali mengeluhkan soal pembagian harta warisan di tempat pelayanan publik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal tersebut disampaikan Eri saat mengunjungi kantor Kelurahan Bubutan dan Kelurahan Krembangan Selatan, Kota Surabaya, Kamis (20/5/2021).

Pembagian harta dan hak waris menjadi salah satu yang kerap dikeluhkan warga pada pelayanan publik. Misalnya saja terkait silsilah waris warganya yang kurang terdata dan tercatat dengan baik.

“Terkait dengan waris. Kita bisa ketahui ternyata masalahnya banyak, jadi perlu ada perbaikan agar cepat dalam melaksanakan pelayanan publik,” terang Eri Cahyadi terkait keluhan warga soal pelayanan publik ketika mengunjungi Kelurahan Krembangan Selatan, Kamis (20/5/2021).

“Contoh, dalam Perwali mungkin sudah disebutkan, siapa yang menerangkan silsilah wali dalam waris. Dia harus bertanggung jawab, sehingga bila terjadi pidana, waris ini akan dicabut,” sambungnya.

Sebagian warga, jelas Eri, banyak warga yang masih bingung soal problematika waris. Bahkan, dalam kasus yang diceritakan Eri, ada warga yang buku nikahnya hilang, sehingga jadi persoalan terkait penelusuran hak waris itu sendiri.

“Tadi masih ada yang bingung, dia minta keterangan waris, kemudian saya tanya. ‘Bapak ambe ibuk wes nikah durung?’, ‘sampun, Pak‘, ‘ada surat nikahnya?’, ‘Hilang, Pak’,” bebernya.

“Lho, samean coba di KUA, tidak ada, Pak, di KUA-nya. Lha, terus melok sopo? Berarti kalau Lurah saya tanda tangan, ketika ada permasalahan hukum, kena Lurah itu. Wong iki gak duwe surat nikah asli,” lanjutnya.

Hal semacam itu, Eri meneruskan, perlu membekali pegawai Pemkot Surabaya dalam semua lini untuk meningkatkan komunikasi manajerial, di mana pihaknya harus bermuatan inovasi dan solutif agar warga tidak semakin bingung dan menemukan kebuntuan.

“Tapi ada juga yang butuh kemampuan manajerial, yang mengatakan kalimat. Kita harus solutif, saya mohon maaf atas nama Pemkot (Surabaya) dan pribadi. Kalau ada temen-temen yang kurang inovatif dan solutif, itu akan saya perbaiki terus,” ujarnya.

“Kami mohon, sampaikan saja ke media. Itu akan menjadi perbaikan pada kami, kami tidak bisa sempurna tanpa pengawasan dari temen-temen. Ada satu permasalahan terkait dengan pelayanan publik, karena ada yang berhubungan dengan tempat lain,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...