SURABAYA, Tugujatim.id – Indonesian Food Security Review (IFSR) bersama Forum Osis Malang (FOM) dan masyarakat aliansi kesejahteraan siswa-siswi menggelar aksi “Desak Revisi UU Sisdiknas” dan audiensi dengan DPRD Jatim pada Jumat (02/02/24).
Aksi yang dihadiri oleh gabungan IFSR, Maksi dan FOM di depan gedung DPRD Jatim itu setidaknya dihadiri 150 orang dan menuntut 3 (tiga) hal:
1. Mendesak DPR RI segera membahas revisi UU Sisdiknas.
2. Mendesak DPRD Jatim untuk mengirimkan tuntutan revisi UU Sisdiknas ke DPR RI.
3. Mendesak DPRD Jatim untuk menyepakati tuntutan aksi.
Program Manajer IFSR Handy Muharam Nataprawira menyatakan urgensi merevisi UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional harus segera dilakukan untuk memastikan kesejahteraan peserta didik. Hal tersebut sejalan dengan UUD negara Republik Indonesia Pasal 28b dan 28h. Pada aksi dan audiensi tersebut, Handy Muharam juga mendesak DPRD Provinsi Jatim segera membahas hal tersebut secara komprehensif.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Camping di Mojokerto yang Populer Uji Adrenalin buat Liburan: Tiket Masuk Murah Banget
“Kami mendesak agar pemerintah merevisi UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas agar kepastian kesejahteraan peserta didik sejalan dengan UUD dalam hal ini Pasal 28b dan 28h,” ungkap Handy.
Setelah aksi, IFSR audiensi dengan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur untuk membahas hasil kajian berupa naskah akademik terkait perubahan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Audiensi yang dilakukan oleh IFSR tersebut disambut baik oleh Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dengan pernyataan dari Hartoyo SH MH selaku Komisi E yang menerima dan akan membahas naskah akademik hasil kajian IFSR dalam rapat pembahasan Komisi E.
FOM memberikan pandangan terhadap kondisi aktual permasalahan pelajar tersebut. Menurut penuturan dari Ahmad Asas Hakiki selaku ex koordinator FOM disampaikan bahwa beberapa kali IFSR melakukan diskusi bersama YDF dan FOM untuk tabulasi permasalahan yang dialami pelajar hari ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop HP Core i3 Low Budget: Performa Gahar Lengkap dengan Spesifikasi Terbaik 2024
Sampai tiba pembahasan tentang akar permasalahan kualitas SDM yaitu kurangnya asupan makanan bergizi anak anak usia pertumbuhan, menurunnya rata-rata IQ SDM, pernikahan dini, stunting, dan faktor lainnya.
“Untuk itu, revisi UU Sisdiknas merupakan langkah besar yang harus segera dilakukan untuk mendorong kesejahteraan pelajar,” beber Ahmad Asas Hakiki.
Aksi dan audiensi yang dilakukan hari ini membuktikan bahwa proses pembahasan dan perubahan UU tersebut memang perlu dilakukan secepatnya demi mempersiapkan kondisi ideal bagi mutu SDM di Indonesia.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati