TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan buruh yang tergabung di Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengepung kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban, Selasa siang (06/02/2024). Buruh di Tuban ini pun menyampaikan beberapa tuntutan saat demo.
Buruh di Tuban ini datang untuk menagih janji dari tiga perusahaan subkon PT Semen Indonesia Tuban. Mereka berjanji setelah kondisi perusahaan membaik akan mengangkat kembali status pekerja perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) harian ke bulanan.
Dalam aksinya, mereka sempat memblokir jalur Pantura beberapa menit. Demi kenyamanan akses kesehatan, mereka menyadari dan memberikan ruang untuk pengguna Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban Duraji mengatakan, pihaknya menggelar aksi solidaritas untuk mengambil hak-hak dari 290 yang statusnya PKWT harian lepas menjadi bulanan. Tujuannya, dia mengatakan, agar bisa memberikan nafkah dan kebutuhan sehari-hari sehingga diperlukan untuk menaikkan statusnya.
Sebanyak 290 buruh di Tuban itu merupakan seksi cleaning service Tuban 2, 3, dan 4 dengan tiga perusahaan alih daya (PT Sonar Persada Manunggal, PT Wira Karya Tehnika, dan PT Niaga Nusantara Mandiri) beserta PT Semen Indonesia Tuban.
“Dulu janjinya saat pandemi Covid, kami sepakat kalau statusnya kawan-kawan ini PKWT harian yang hanya kerja 18 jam. Kalau tidak kerja, tidak menerima gaji. Dan jika kondisi perusahaan sudah kembali normal akan menarik mereka kembali. Namun, faktanya tidak dilakukan. Saat itu kesepatan itu juga di disnakerin sini,” kata Duraji.

Karena itu, pihaknya menuntut disnakerin untuk lebih proaktif dan sigap terhadap laporan perselisihan hubungan industrial yang ada di Kabupaten Tuban dan mau memediasi antara pekerja seksi cleaning service Tuban 2, 3, dan 4 dengan tiga perusahaan alih daya (PT Sonar Persada Manunggal, PT Wira Karya Tehnika, dan PT Niaga Nusantara Mandiri) beserta PT Semen Indonesia Tuban.
“Bupati juga harus memberikan teguran tegas kepada dinas tenaga kerja dan perindustrian yang terkesan lambat dalam menangani kasus ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Tuban,” terangnya.
Baca Juga: Luncurkan Trailer Terbaru, Film Anime Jepang “Mahou Shoujo Madoka Magica 4” Siap Tayang 2024
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disperin) Kabupaten Tuban Suwito menyampaikan, pihaknya sudah memanggil pihak-pihak yang memiliki perselisihan dengan pekerjanya pada Agustus 2024. Namun, pemanggilan pertama dan kedua tidak diindahkan. Pihaknya akan segera menindaklanjuti kembali apa yang menjadi tuntutan dari serikat buruh ini.
“Ini menjadi catatannya untuk nanti akan menindaklanjuti lagi dan meminta kepada pengusaha agar patuh dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang ada,” katanya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati