Ketua DPD Kediri Mas Abu: PAN-Nasdem Tetap Romantis meski Belum Ada Sinyal untuk Kursi Wawali dari DPP

Dwi Lindawati

News

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sekaligus Ketua DPD PAN Kota Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo/Tugu Jatim)
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sekaligus Ketua DPD PAN Kota Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Kekosongan kursi Wakil Wali Kota Kediri kembali menjadi perbincangan hangat. Apalagi, semenjak Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terpilih menjadi Ketua DPD PAN Kota Kediri.
Pun komunikasi politik dengan Partai Nasdem sebagai partai pengusung Abdullah Abu Bakar–Lilik Muhibbah dinilai masih sangat romantis. Namun, bagaimana kedua partai ini dalam membahas kekosongan jabatan orang nomor dua di Kota Kediri itu?

Pria yang akrab disapa Mas Abu ini mengaku tidak ada masalah yang signifikan saat jabatan wakil wali kota kosong hingga detik ini. Dia masih dapat bekerja dengan maksimal meski tanpa wakil wali kota.

“Kami masih menunggu sinyal dari DPP,” kata Mas Abu.

Mas Abu mengatakan, soal wawali pihaknya sebenarnya telah mengajukan ke DPP PAN sejak 4 bulan pasca meninggalnya Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah pada awal 2020. Namun, hingga kini belum ada respons terkait hal tersebut.

“Mungkin DPP masih mengkaji itu dan hingga saat ini belum ada sinyal lagi. Soal menerima atau tidak, saya menerima karena tidak punya kewenangan dan karena ini wewenang DPP saya mengembalikan ke DPP. Pun sebaliknya dengan partai pengusung yang lain,” katanya.

Ditanya hubungannya dengan Nasdem sebagai pengusung, sambil tersenyum dia mengaku hubungannya terjaga romantis.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Nafis Kurtubi menerangkan, komunikasi antara DPD PAN dengan DPD Nasdem terus terbangun baik. Sayangnya, untuk pembahasan kursi wawali itu, Nafis mengakui masih menunggu jawaban dari DPP Nasdem.

“Ini urusannya bukan cuma yang di daerah saja, tapi juga pusat. Sebab, kami hanya kepanjangan tangan saja di daerah. Untuk nama juga sudah kami usulkan,” terang Nafis.

Nafis mengaku beberapa kali ada pertemuan informal dengan PAN. Tapi, imbuh Nafis, untuk pertemuan seluruh kader terkait pembahasan pengisian nama calon wawali yang akan mendampingi Mas Abu hingga 2024 itu memang belum ada.

Sedangkan Ketua Pansus Tata-Tertib Pengisian Jabatan Wawali Kediri Ashari mengatakan, seharusnya jabatan wawali itu segera terisi. Sebab, bagaimanapun juga wawali adalah jabatan strategis di lingkup Pemkot Kediri.

“Pada prinsipnya, kami ini di sini sudah bekerja sesuai tupoksinya dan sudah menyiapkan sarana serta prasarana terkait pemilihan itu. Seharusnya DPRD segera menyambut dengan membuat panitia pemilihan wawali. Namun, itu belum terjadi (panitia tidak terbentuk),” katanya.

Menurut Ashari, kesadaran akan pembentukan panitia ini harus ada karena setidaknya sudah memberi kejelasan terkait wawali ini.

“Kalau panitia pemilihan sudah ada, setidaknya kami sudah selangkah untuk mencari figur wawali,” ujarnya.

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...