MALANG – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2014-2019 Prof Malik Fadjar meninggal dunia Senin (7/9) malam. Hal itu mendapat tanggapan dari keluarga besar Emha Ainun Nadjib di Kadipiro, Yogyakarta. Budayawan yang akrab disapa Cak Nun langsung menggelar Salat Gaib dan tahlilan untuk mendoakan Malik Fadjar.
Ketika dikonfirmasi tugumalang.id grup Tugu Jatim, Muzakki, asisten Cak Nun menerangkan jika telah mendengar kabar duka meninggalnya Prof Malik Fadjar tersebut. Salat Gaib tersebut dimulai sekitar pukul 19.00. Bahkan, Cak Nun sampai melanjutkan dengan tahlilan di kediamannya.
Baca Juga: Ansu Fati, Striker Muda Barcelona Pemecah Rekor 95 Tahun Timnas Spanyol
“Tadi jam 19.00 kami shalat gaib buat Pak Malik. Lanjut tahlilan ini jam 20.00,” ungkap Muzakki ketika dihubungi via whatsapp. Menurutnya, Cak Nun belum bisa menanggapi lebih banyak, karena masih ada agenda tersebut.
Tak hanya itu, Helmi Mustofa, redaktur Caknun.com menuturkan hal serupa. “Nyuwun ngapunten, kebetulan Mbah Nun juga sudah mendengar kabar duka tersebut, tapi tampaknya belum memungkinkan untuk wawancara dengan beliau,” balas Helmi melalui whatsapp.
Baca Juga: Tengkorak Kepala Diduga Harimau Jawa Ditemukan di Kali Metro, Malang
Malik Fadjar pernah menjadi Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004. Antara Cak Nun dan Malik Fadjar diketahui merupakan salah satu tokoh reformasi 1998. Dilansir dari Caknun.com pada 16 Mei 1998 malam hari, Cak Nun beserta Nurkholis Madjid, Malik Fajar, Oetomo Danandjaya, dan Drajat mengadakan rapat untuk merumuskan empat prosedur turunnya Presiden Suharto. Namun, dengan pertimbangan empat prosedur ini dapat meminimalisasi korban, terutama di pihak rakyat dan mahasiswa, serta efektif secara kenegaraan. (noe)
Catatan: Redaksi telah mengubah judul artikel karena terdapat kesalahan jabatan. Sebelumnya, redaksi menuliskan Malik Fadjar sebagai Wantimpres, padahal, beliau sudah tidak menjabat lagi pada periode ini. Alm Prof Malik Fadjar menjadi anggota Wantimpres pada periode 2014-2019 lalu.