MALANG, Tugujatim.id – Vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun sudah bisa dilakukan di Kota Malang. Seperti diberikan oleh RS Puri Galeri Bersalin di Taman Slamet Kota Malang, Jumat (9/7/2021).
Tampak ratusan anak-anak bersama orang tuanya mendatangi lokasi vaksin di ruang terbuka sedari pagi. Mereka datang dengan satu harapan, agar anak-anak mereka ikut terlindungi dari infeksi virus corona.
Seperti dikatakan Budi (43) yang membawa ketiga anaknya untuk menjalani vaksin yang disediakan RS Puri Galeri Bersalin itu. Dia merasa lega karena 3 anak perempuannya yang masing-masing berusia 12 tahun, 14 tahun dan 15 tahun telah divaksin.
Apalagi, kata dia, saat ini angka kasusnya sedang tinggi-tingginya. Ia tidak ingin keluarganya menjadi korban virus yang teridentifikasi pertama di Wuhan, China ini. Dia berharap, semoga distribusi vaksin bisa segera disebarluaskan di Kota Malang.
”Lega sekali anak-anak saya sudah divaksin. Bagi saya, vaksin ini penting untuk memutus rantai penularan Covid-19,” ungkapnya lega.
Hal senada dikatakan Rasyif, salah satu peserta anak-anak berusia 16 tahun yang juga ikut vaksin. Dia mengaku didaftarkan ibunya demi kesehatan sang anak agar tidak tertular dan menularkan virus. ”Makanya saya gak takut lagi, ternyata rasanya kayak biasa,” ujarnya polos.
Dalam vaksinasi untuk anak-anak itu total ada 200 anak yang disuntik vaksin. Dikatakan petugas vaksinator RS Puri Galeri Bersalin, dr Nadia Noor, pihaknya telah membuka kuota pendaftaran sejak beberapa hari sebelumnya.
”Dari 200 vaksin yang kita sediakan, semua sudah kita suntikkan dalam sehari ini. Animonya tinggi sekali karena kemarin itu baru sebar infonya, baru 30 menit sudah habis,” terang dia.
Dalam vaksinasi yang diberikan ini adalah jenis Sinovac. Persyaratan yang diberikan pun cukup mudah. Seperti dokumen Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Anak dan juga bebas dari gejala COVID-19 dan penyakit komorbid.
”Kalau punya penyakit, harus ada surat izin dari dokter apa boleh divaksin atau tidak. Dan ini kita gelar di ruang terbuka untuk mengindari potensi kerumunan saat mengantre,” pungkasnya.