KEDIRI, Tugujatim.id – Duka menyelimuti keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri. Dokter bedah senior, dr Hendra Lunardi, Sp.B, meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 pada Jumat (30/7/2021) malam.
Menurut Ketua IDI Kota Kediri, dr Edi Supriyanto, Sp.B, menerangkan bahwa pihaknya merasa kehilangan dokter senior tersebut. Apalagi selama pandemi, kata Edi, ada 3 dokter senior yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Selama ini, Hendra merupakan dokter senior yang bertugas di RS Bhayangkara Kota Kediri.
Menurutnya, sosok Hendra merupakan panutan bagi dokter di Kota Kediri. Apalagi, Hendra dinilai sangat perhatian kepada pasiennya.
“Iya, beliau kena. Orangnya sangat baik sekali, ramah dan care ke pasien,” terang Edi.
Edi menerangkan bahwa Hendra tidak mempunyai komorbid sama sekali. Meskipun sudah berusia 70 tahun, imbuh Edi, Hendra merupakan dokter yang dikenal punya pola hidup sehat dan disiplin.
“Nggak ada komorbid, beliau itu sangat sehat tapi memang sudah sepuh,” kata Edi.
Terpisah, Arofiq, salah satu pasien yang pernah dirawat Hendra mengaku berutang budi. Dikarenakan, keluarganya pernah menjalani operasi bedah dalam sebanyak 3 kali. Walhasil, Arofiq justru diberikan operasi gratis oleh Hendra.
“7 tahun lalu, saya 3 kali operasi di RS Bhayangkara dan sama beliau digratiskan semuanya,” pungkas Arofiq.