DPRD Kota Malang: Rp 100 Miliar untuk Dana BPJS Kesehatan Warga, Korban PHK Dapat Bagian

Redaksi

News

ilustrasi gelontoran uang untuk BPJS Kesehatan warga Kota Malang
ilustrasi gelontoran uang untuk BPJS Kesehatan warga Kota Malang. (Foto: Pixabay)

Malang – Pandemi COVID-19 di Jawa Timur, menyulitkan sektor ekonomi di banyak daerah. Seperti di Kota Malang, banyak karyawan yang mendapat PHK dari kantor. Bantuan dari Pemkot Malang terus dikucurkan, salah satunya dana fantastis Rp 100 miliar untuk biaya kesehatan masyarakat lewat BPJS Kesehatan.

Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyatakan, masa pandemi COVID-19 ini membuat situasi masyarakat serba sulit. Pihaknya sudah melakukan hearing dengan Dinas Kesehatan Kota Malang membahas terobosan-terobosan pemenuhan fasilitas kesehatan masyarakat.

“COVID-19 ini harus diseriusi penanganannya, tidak hanya oleh satu dinas, tapi semua pihak harus concern. Saya usulkan ke Pemkot Malang agar serius melakukan investasi lebih terhadap kesehatan masyarakat,” kata dewan yang akrab disapa Mia itu.

Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita. (Foto: JAF)

Baca Juga: Mau Gaji Aman Hingga Akhir Bulan? Ikuti Langkah-Langkah Berikut ini!

Seperti apa investasi kesehatan yang dimaksud Mia? Maksudnya investasi untuk menaikkan kualitas hidup sehat warga Kota Malang. Misalnya jika seseorang sehat atau terbantu biaya kesehatannya, maka seseorang akan lebih tenang dalam bekerja. Karena tidak perlu lagi memikirkan biaya kesehatan, yang kata Mia, masih cukup mahal.

Lalu bagaimana caranya agar warga mendapatkan gratis biaya kesehatan?

Universal Health Coverage. Kota Malang menuju UHC. Semua ter-cover BPJS Kesehatan,” kata politikus PDIP tersebut.

Mia menyebut, Pemkot Malang juga punya terobosan baru. Bagi peserta BPJS Kesehatan kelas 3 yang menunggak selama 3 bulan, otomatis akan berubah menjadi penerima bantuan iuran daerah (PBID). Atau secara otomatis biaya BPJS Kesehatan peserta tersebut selanjutnya di-cover Pemkot Malang. Tujuannya kata Mia, agar semua penduduk Kota Malang nantinya bebas biaya kesehatan.

“Ya nanti ada pertimbangan-pertimbangannya, nanti akan dilihat kategorinya. Saat ini dinas kesehatan juga menambahkan kategori siapa yang akan di-cover untuk program UHC,” kata dewan dari dapil Kedungkandang tersebut.

Bahkan anggaran Rp 100 miliar kata Mia, disiapkan untuk men-cover kesehatan warga Kota Malang. Salah satu kategori yang akan mendapat jatah yaitu para korban PHK karena dampak COVID-19. BPJS Kesehatan yang sebelumnya menjadi tanggungan kantor tempat bekerja, nantinya akan dikaver Pemkot Malang.

“Arahnya kan semua penduduk Kota Malang gak pusing lagi mikir biaya kesehatan. Gratis. Ditanggung pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga: Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

Alumnus Universitas Negeri Malang (UM) itu berharap agar warga Kota Malang bisa hidup sehat, kualitas kesehatan warga Kota Malang juga meningkat. Warga menurutnya akan lebih produktif bekerja. Pendapatan daerah juga akan terus meningkat. Dan jika masalah kesehatan sudah beres, selanjutnya menuju program pendidikan gratis.

“Pada akhirnya nanti akan menaikkan kualitas hidup warga Kota Malang. Kami ingin Peraturan Wali Kota ini rampung agar UHC segera beres. Masyarakat tidak pusing lagi mikir biaya kesehatan,” pungkasnya. (Jaf/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...