KOTA MALANG, Tugujatim.id – Muthiah Raudhatul Jannah, wisudawan terbaik dari Program Studi Teknik Pengairan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB), tidak hanya berprestasi dalam akademik tetapi juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Ia aktif dalam komunitas River.idn, sebuah gerakan yang fokus pada pembersihan sampah plastik di sungai-sungai Kota Malang.
Muthi’ah mulai terlibat dalam komunitas ini melalui tim penelitian dosen. Ia mengikuti proses open recruitment dan menjalani pelatihan selama dua bulan sebelum resmi bergabung. Awalnya, timnya berfokus pada penelitian mikroplastik di Laut Bali. Namun, seiring waktu, mereka memperluas cakupan kegiatan dengan membersihkan sungai-sungai di Malang.
“Kami melakukan pembersihan di Sungai Metro dan Sungai Kasin, serta membersihkan saluran drainase di berbagai titik kota. Setelah itu, sampah yang sudah dikumpulkan kami pilah berdasarkan jenis plastiknya sebelum dibuang ke TPU Supit Urang,” jelas Muthi’ah.
Also Read
Dalam menjalankan aksinya, Muthi’ah dan tim selalu memperhatikan faktor keselamatan. Mereka menggunakan perlengkapan khusus untuk melindungi diri serta memilih waktu yang tepat untuk turun ke sungai.
“Kegiatan bersih-bersih biasanya dilakukan di hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak mengganggu aktivitas kuliah saya. Kami juga memastikan debit air sungai tidak deras sebelum turun membersihkan sampah,” katanya.
Jika kondisi air terlalu deras, timnya memilih untuk menunda atau menjadwal ulang kegiatan hingga waktu yang lebih aman, seperti di sore atau pagi hari saat aliran sungai lebih tenang.
Jadi Inspirasi Mahasiswa Lain
Selain aktif dalam kegiatan sosial, Muthi’ah tetap mengutamakan akademiknya. Ia membagi waktu dengan membuat daftar prioritas agar tetap bisa menjalankan perkuliahan dengan baik.
BACA JUGA: Vest Health si Rompi Pintar Mampu Antisipasi Risiko Kecelakaan Lalu Lintas
“Yang terpenting adalah manajemen waktu. Saya selalu membuat daftar prioritas untuk memastikan semua tugas kuliah terselesaikan, sementara kegiatan lingkungan tetap bisa saya jalankan di waktu luang,” tambahnya.
Dengan kepedulian dan komitmennya terhadap lingkungan, Muthi’ah menjadi contoh nyata bagi mahasiswa lain bahwa prestasi akademik dan aksi sosial dapat berjalan berdampingan. Dedikasinya membuktikan bahwa generasi muda dapat berkontribusi nyata bagi lingkungan tanpa harus mengorbankan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor: Darmadi Sasongko
