TUBAN, Tugujatim.id – Pasar Hewan di Tuban kembali dibuka, setelah hampir empat pekan lebih dilakukan penutupan. Pemerintah Kabupaten Tuban resmi membuka kembali operasional pasar hewan mulai 25 Februari 2025 melalui keputusan dalam Surat Edaran Nomor: 500.7.2.4/12.58/414.106/2025 yang ditandatangani Sekda Tuban, Budi Wiyana.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara kewaspadaan terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan kebutuhan perdagangan ternak, terutama menjelang bulan Ramadan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tuban, Eko Julianto, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada kajian epidemiologi dari Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Tuban pada 21 Februari 2025. Namun, jika kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali meningkat, pasar hewan bisa ditutup lagi.
“Pasar hewan tetap dibuka dengan pengawasan ketat. Hanya ternak sehat yang boleh diperjualbelikan, dibuktikan dengan tanda ‘ear tag’ sebagai bukti vaksinasi,” ujar Eko Julianto, Rabu (26/2/2025).

Untuk mencegah penyebaran penyakit, pengelola pasar diwajibkan melakukan desinfeksi sebelum dan sesudah aktivitas perdagangan. BPBD Tuban akan membantu penyemprotan dan penyediaan tempat cuci tangan dengan desinfektan.
Dinas terkait juga akan meningkatkan pengawasan di lapangan. Petugas Puskeswan akan rutin memeriksa kesehatan ternak yang masuk ke pasar serta memberikan edukasi kepada pedagang mengenai pencegahan PMK.
“Tentunya pengawasan lalulintas ternak akan diperketat. Begitupula imbauan dan sosialisasi,”tandasnya.
BACA JUGA: Penutupan Pasar Hewan di Tuban Diperpanjang, Kasus PMK Masih Ditemukan
Selain itu, seluruh pihak diimbau menjaga kebersihan lingkungan pasar dan melakukan desinfeksi secara berkala. Jika ditemukan ternak sakit, harus segera diisolasi dan dilaporkan ke Puskeswan terdekat agar tidak menular ke ternak lain.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Tuban berusaha memastikan aktivitas perdagangan tetap berjalan tanpa mengabaikan faktor kesehatan ternak. Diharapkan langkah ini bisa membantu menjaga roda ekonomi masyarakat sekaligus menekan risiko penyebaran penyakit hewan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko