Malang – Universitas Negeri Malang (UM) melakukan peresmian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) pasca studi yang dilakukan secara daring, pada Selasa (6/10/2020).
PPKB merupakan wadah yang menghimpun dan mengkoordinasi workshop sesuai kebutuhan dengan sasaran berkelanjutan.
Dalam PPKB, telah terhimpun sebanyak 801 kegiatan dan tersebar di berbagai wilayah. Sebut saja Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua.

Rektor UM, Prof Dr H AH Rofi’uddin MPd, menjelaskan bahwa PPKB merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
“Peresmian PPKB yang dilakukan oleh UM merupakan kegiatan pertama kali di Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi rentetan menyambut dies natalis UM ke-66 yang akan dilaksanakan pada bulan ini,” terangnya.
Dia menjelaskan, PPKB merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.
“Dalam melakukan pengabdian apapun yang ada di publik, harus memberikan kontribusi kesejahteraan rakyat. Hal ini selalu berkesinambungan dengan program keprofesian berkelanjutan,” jelasnya.
Dia mencontohkan, salah satu bentuk kontribusi UM terhadap masyarakat yaitu telah melakukan kerjasama dengan desa untuk membuat produk tematik unggulan sesuai dengan intruksi Bupati Malang, yaitu One Product, One Village.
“Kita memulai dari rumah kecil kita yaitu Malang Raya dengan melakukan pendampingan layanan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Dra Zubaidah MM mengungkapkan kebahagian atas diresmikan program ini. “Semoga bisa membawa dampak yang lebih baik sehingga bisa mengembangkan kompetensi,” harapnya. (Ads/rza/zya)