MALANG, Tugujatim.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana akan menambah armada pengangkut sampah. DLH Kota Malang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk belanja dua truk compactor sampah.
“Di belanja anggaran 2021 ini, kami ada penambahan lagi truk compactor. Kami anggarkan Rp 2 miliar, masing-masing truk compactor itu harganya Rp 1 miliar,” ujar Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto Kamis (16/09/2021).
Dia menyebutkan, DLH Kota Malang sebelumnya telah memiliki 10 truk compactor. Namun dari sejumlah truk tersebut dirasa masih perlu penambahan demi mengoptimalkan pengelolaan sampah di Kota Malang.
“Kami (DLH Kota Malang, red) sudah punya truk semacam ini, kalau gak salah ada sekitar 10 unit truk compactor,” ucapnya.
Truk compactor ini digadang-gadang mampu mengangkut sampah lebih efisien. Truk berteknologi pressing menggunakan hidrolik ini disebut mampu mengangkut sampah dua kali lebih banyak dari truk biasa.
“Di kota modern, selama ini kan kami juga masih pakai truk sampah yang hanya ditutupi jaring-jaring. Jadi, sampahnya kelihatan dan masih ada yang jatuh. Kalau pakai compactor, semua dipress, semua bisa masuk dan volumenya lebih banyak,” jelasnya.
Wahyu menjelaskan, potensi sampah di Kota Malang mencapai 700 ton per hari. Sementara data yang tercatat, di TPS hanya ada antara 400-450 ton per hari.
“Sebenarnya potensi sampah di Kota Malang itu 700 ton per hari. Sekarang yang masuk TPS antara 400-450 ton per hari,” tuturnya.