TUBAN, Tugujatim.id – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban sejak Jumat (18/02/2022), sekitar pukul 06.00-10.00 atau selama 4 jam, membuat sejumlah desa di daerah Merakurak terendam banjir. Banjir kiriman terparah terjadi di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. Di sana aliran air tampak mengalir deras dari area tambang salah satu pabrik Semen, mengarah ke pemukiman warga hingga ke jalan raya.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, banjir kiriman ini menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 60 sentimeter atau selutut orang dewasa. Dewi, pemilik toko yang berada di pinggir jalan raya Kerek-Merakurak ini mengatakan, lokasi sekitar balai Desa Temandang dan sekitarnya menjadi tempat langganan banjir. Jika dihitung, banjir kiriman kali ini adalah yang keempat di musim hujan.

“Setiap banjir, siap -siap menutup pagar rumah dengan kayu agar air tidak masuk ke rumah,” ujar Dewi kepada Tugu Jatim.
Warga lainnya bernama Suwandi mengatakan, penyebab banjir di wilayah Temandang salah satunya karena lubang pembuangan air terlalu kecil. Jadi, dia mengatakan, debit ait yang seharusnya bisa masuk dengan cepat, tapi tidak bisa masuk dengan maksimal.

“Insyaa Allah, sudah kami usulkan agar jembatan dibongkar supaya debit air yang masuk ke selokan bisa tertampung,” ungkap Suwandi yang juga perangkat desa setempat ini.