Tingkatkan Ekonomi, Warga Kedungdowo Bojonegoro Olah Limbah Ternak Jadi Pupuk Organik Griyorojokoyo

Dwi Lindawati

News

Limbah ternak. (Foto: Kominfo Bojonegoro/Tugu Jatim)
Pengolahan pupuk organik dari kotoran hewan di Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Kominfo Bojonegoro)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Potensi pengusaha-pengusaha lokal di Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, terus digali. Caranya, mereka berupaya melakukan pengembangan berbagai usaha, salah satunya dengan memanfaatkan limbah ternak yang diolah menjadi pupuk organik. Seperti apa sih kisahnya?

Ya, memang memiliki ternak seperti sapi maupun kambing akan menghasilkan limbah, mulai dari kotoran (feses dan urin), sisa pakan ternak seperti potongan rumput, jerami, dedaunan, dedak, konsentrat, dan lain-lainnya. Nah, di Kedungdowo, ada 300 ekor sapi. Untuk per ekor sapi bisa menghasilkan kurang lebih 5 kg limbah ternak setiap hari. Tapi, selama ini limbah itu hanya dibuang begitu saja.

Untuk memanfaatkan limbah ternak ini, akhirnya warga sekaligus pengusaha lokal setempat memanfaatkannya menjadi pupuk organik melalui bina usaha pupuk Griyorojokoyo di Dukuh Kedungdowo RT 02/RW 01, Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, yang dikembangkan Abdul Mukharom.

Limbah ternak. (Foto: Kominfo Bojonegoro/Tugu Jatim)
Proses pengolahan pupuk organik dari limbah ternak di Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Kominfo Bojonegoro)

Abdul Mukarom mengatakan, limbah ternak merupakan produk dari usaha peternakan warga. Dengan adanya usaha ini, dia berharap, mampu menambah penghasilan para pekerja yang sebagian adalah ibu rumah tangga.

“Di tempat ini, ada 20 pekerja yang sebagian adalah ibu-ibu rumah tangga. Ini bisa menjadi peluang untuk membantu pendapatan keluarganya,” katanya.

Limbah ternak. (Foto: Kominfo Bojonegoro/Tugu Jatim)
Pengepakan pupuk organik di Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Kominfo Bojonegoro)

Di tempat usahanya, dalam satu hari mampu menghasilkan 2 ton pupuk yang dikemas sesuai dengan harga. Untuk produk kemasan hasil olahan limbah peternakan ukuran 25 kg dijual dengan harga Rp25.000. Sedangkan kemasan 2,5 kg dijual Rp5.000 yang dipasarkan di wilayah Kabupaten Bojonegoro secara offline dan online.

“Sebenarnya produksinya bisa lebih besar lagi, tapi terkendala kurangnya daya tampung tempat,” kata dia.

Manfaat Pupuk Organik

Mukarom mengatakan, pupuk kompos atau organik merupakan salah satu pupuk favorit yang banyak digunakan karena berasal dari bahan yang tidak mengandung unsur kimia berbahaya dan bisa dibuat sendiri tanpa harus menggunakan alat-alat yang rumit.

“Jadi, warga lebih suka menggunakan pupuk organik karena tidak terlalu bahaya dengan kandungan bahan kimia,” ujarnya.

Menurut dia, pupuk organik bisa dimanfaatkan untuk segala macam tanaman. Bahkan, tanaman yang diberikan pupuk organik biasanya akan menghasilkan daun, buah, dan bunga dengan kualitas baik.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...