MALANG, Tugujatim.id – Siapa sangka salah satu orang di balik layar kemeriahan HUT ke-108 Kota Malang pada 1 April 2022 adalah desain grafis muda ternama yang sudah go international. Namanya Muhammad Zahir Fikri. Pria asli Gresik ini merupakan sosok perancang maskot sekaligus logo HUT ke-108 lho! Yuk, kenal lebih dekat dengan Zavik!
Ya, Zavik, sapaan akrabnya, mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji atas karyanya. Bahkan, karyanya juga dilekatkan di banyak tempat sebagai branding daerah.
Rupanya pria berkacamata ini memang mengikuti perkembangan logo HUT Kota Malang dari tahun ke tahun. Saat di HUT Kota Malang ke-102, dia menilai Pemkot Malang masih belum serius mem-branding momen tersebut.
“Saat HUT ke-102, saya inisiatif membuat logo pemkot. Saat itu belum ada event (lomba desain) sama sekali. Logonya berwarna merah dan bahkan sempat vital,” bebernya.
Zavik pun sejak itu berinisiatif membuat logo HUT Kota Malang melalui tangan kreatifnya. Hampir setiap tahun dia membuatnya untuk ikut memeriahkan Kota Malang. Hingga pada 2022, upayanya berhasil dilirik, digandeng, hingga dilibatkan langsung oleh Pemkot Malang.
“Waktu itu saya berpikir kalau Malang ini sebenarnya banyak potensinya, tapi kenapa enggak digandeng, kan eman (sayang). Jadi yang saya lakukan dulu ya hanya bikin sendiri saja, inisiatif, akhirnya di-repost banyak orang di media sosial,” jelasnya.
Alumnus Universitas Negeri Malang (UM) ini memang terjun secara profesional di dunia desain grafis sejak lulus kuliah pada 2015. Dia aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan hingga menyusun proyek pribadi. Bahkan, salah satu proyek pribadinya berhasil digandeng oleh produk minuman soda dari luar negeri, tepatnya di London, Inggris, pada 2019 silam.
“Waktu itu saya mengerjakan desain kemasan minuman kaleng soda dari London. Produknya memang asli dari sana. Mereka menghubungi saya melalui e-mail yang ada di Instagram. Di Instagram itu memang saya cantumkan karya sampai kontak e-mail,” imbuhnya.
Berkolaborasi selama kurang lebih 2 tahun, Zavik berhasil mendapatkan sallary hingga puluhan juta dengan bersenjatakan Adobe Illustrator dan CorelDRAW. Dia turut membangun brand dari awal. Mulai dari logo, kemasan, kardus, hingga template di media sosial.
“Itu karya termahal yang pernah saya buat dan saya banggakan,” urai pria yang juga desain grafis di Microstock itu.
Menurut dia, hal tersulit dari membuat ilustrasi grafis adalah memvisualkan makna desain agar diterima masyarakat.
“Menemukan ide kira-kira apa yang diinginkan masyarakat sehingga diterima luas, itu hal yang tersulit. Sebab, saya mendesain bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain,” terangnya.
Rencananya Zavik ingin mendirikan start up dan membuat agensi desain grafis. Selain mengembangkan potensi diri, juga ingin merangkul generasi muda yang kreatif untuk berjalan beriringan.
“Ke depannya sudah mulai direncanakan. Dulu sempat bikin agensi juga sama teman-teman, tapi semua kandas di tengah jalan setelah tiga tahun. Sekarang mau mencoba bener-bener bikin sendiri,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim