540 Warga Kabupaten Kediri Berangkat Haji Tahun Ini

KEDIRI, Tugujatim.id – Kabar bahagia datang di tahun 2022 bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kediri. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi sudah membuka kouta haji untuk Indonesai dan tentunya untuk warga Kediri juga. Kemenag Kabupaten Kediri sudah menentukan ada 540 CJH yang akan berangkat tahun ini.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Zuhri, mengatakan bahwa calon jemaah haji untuk tahun ini sudah siap diberangkatkan. Dari 540 CJH yang dipilih oleh Kemenag Kanwil Jatim itu apabila tidak bisa berangkat, masih ada sebanyak 114 orang yang menjadi cadangannya.

“Kalau ada yang sakit, belum vaksin, dan mengundurkan diri, maka sesuai dengan kursi dari 114 orang cadangan itu yang menggantikan,” ujarnya saat ditemui disela-sela kegiatanya.

Dari kuota itu sebenarnya masih menyisakan 667 jamaah yang namanya tidak disebutkan sama sekali dari CJH yang terpilih dan CJH cadangan. Zuhri menjelaskan, mereka yang belum terpilih tersebut tidak batal selamanya untuk pergi haji. Namun, masih harus menunggu keberangkatan tahun berikutnya.

“Jadi tidak ada yang batal berangkat selamanya karena tidak terpilih tahun ini. Semuanya seperti biasa, harus mengantre lagi untuk tahun depan,” tambahnya.

Zuhri menambahkan, seperti untuk mendata vaksinasi seluruh CJH yang terpilih, menyortir untuk usia di atas 65 tahun masih belum diperbolehkan berangkat, hingga kesiapan kesehatan dari seluruh CJH hingga petugas yang ikut berangkat.

Untuk diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, tahun ini Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 100.051 jemaah haji. 540 di antaranya berasal dari Kabupaten Kediri. Jumlah keberangkatan 100.051 itu menurun dari pada 2019 lalu yang berjumlah 218.150 total dari jamaah haji reguler dan khusus.

“Penurunan juga sudah disesuaikan dengan pandemi dan kebijakan dari Arab Saudi,” ujar Zuhri.

Untuk diketahui, CJH Kabupaten Kediri sudah menunggu selama dua tahun. Setelah adanya pembatasan dan penutupan akses dari Pemerintah Arab Saudi untuk menerima haji sejak pandemi 2020 lalu.