MALANG, Tugujatim.id – Departemen Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (DSI, FS, UM) melaksanakan Seminar Nasional SIBISMA #1(Sinau Bareng Mahaguru) di Hotel Aria Gajayana, Mall Olympic Garden, Selasa (24/05/2022). Seminar Nasional SIBISMA digelar secara hybrid dengan tema “Penyerapan Intelektual Sang Mahaguru”.
Acara ini dihadiri tiga Mahaguru dari DSI, FS, UM, yaitu Prof Dr Suparno, Prof Dr Abdul Syukur Ibrahim, dan Prof Dr Abdul Syukur Ghozali MPd dan 60 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Sastra Prof Dr Hj Utami Widiati MA PhD dan diberi sambutan secara hangat oleh Ketua Departemen Bahasa Indonesia Dr Roekhan MPd.
Penyelenggaraan Seminar Nasional SIBISMA #1 ini sebagai bentuk apresiasi jasa dan pengabdian ketiga Mahaguru selama mengemban masa bakti sebagai pengajar di DSI, FS, UM serta mengenang kembali momen mengesankan dari para alumnus bersama mereka saat masih menjadi mahasiswa. Selain itu, para peserta juga mendapatkan wawasan serta pengetahuan baru dari materi-materi yang telah disampaikan. Salah satunya adalah tentang perlunya revitalisasi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di tengah perubahan global.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 itu dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, foto bersama, sambutan-sambutan, penayangan videografi dan fatwa kearifan dari tiga Mahaguru, persembahan tembang oleh Prof Dr Suwarna MPd, alumnus S-3 UM sekaligus dosen pendidikan bahasa Jawa di UNY. Selain itu, juga ada pembacaan puisi dan penyampaian materi oleh lima narasumber yang berasal dari universitas yang berbeda-beda.
Kelima narasumber tersebut merupakan praktisi di bidang bahasa dan sastra Indonesia, yakni Prof Dr H. Joko Saryono MPd dari Universitas Negeri Malang, Prof Dr Jumadi MPd dari Universitas Lambung Mangkurat, Dr Aleda Mawere dari Universitas Cendrawasih, Prof Dr Anwar Efendi dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan Dr Tengsoe Tjhajono dari Universitas Negeri Surabaya. Acara seminar ini diakhiri pelaksanaan sidang paralel pada pukul 13.30–14.30.
Dalam sidang paralel yang digelar pada Selasa (24/05/2022), para pemakalah dibagi ke dalam dua breakout room melalui aplikasi Zoom Meeting. Masing-masing breakout room berisi sembilan peserta yang terdiri dari empat pemakalah dan lima panitia.
Pemakalah diberi waktu sekitar 10 menit untuk melakukan presentasi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selain tanya jawab, peserta lain juga diberi waktu untuk mengomentari salindia yang ditayangkan oleh pemakalah.
Salah satu pemakalah yang bernama Risa Yanuarti Sholihah mempresentasikan puisi karyanya yang berjudul Anugerah Teristimewa. Puisi tersebut dia persembahkan khusus untuk ketiga Mahaguru FS UM.
Dalam seminar yang diselenggarakan perdana ini, para peserta tidak hanya dibekali wawasan dan pengetahuan baru, tapi mereka juga diberi fatwa dan ilmu kehidupan yang tentunya sangat bermanfaat untuk perjalanan karir ke depannya. Dalam acara ini, seluruh peserta juga sangat antusias mengikutinya sehingga Seminar Nasional SIBISMA ini akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Harapannya, seminar nasional SIBISMA #1 oleh Departemen Bahasa Indonesia ini dapat memberikan banyak manfaat dan mampu menginspirasi pengajar maupun mahasiswa dalam meraih kesuksesan di dunia pendidikan.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim