SURABAYA, Tugujatim.id – Perwakilan Mahasiswa Buddhis se-Surabaya audiensi ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kedatangan mereka dilakukan untuk meminta doa restu dalam menggelar Mindful Festival, Rabu (07/09/2022). Kegiatan tersebut akan digelar pada 12-16 Oktober 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya.
Dalam audiensi perwakilan Mahasiswa Buddhis se-Surabaya tersebut diterima langsung oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan M. Afghani Wardhana yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Sangat menarik acara ini, acara keagamaan yang kreatif dan memikat banyak warga Surabaya untuk mencoba hal yang positif seperti meditasi untuk menemukan mindfulness sangatlah bagus. Kota Surabaya merupakan kota majemuk dan warganya sangat toleransi antar umat beragama dan di mana negara menjamin dan melindungi para warganya untuk menjalankan ajaran agamanya secara baik,” katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana Mindful Festival Jonathan Riccardo mengatakan, acara ini intinya mengajak warga Surabaya pada umumnya dan pengunjung Tunjangan Plaza pada khususnya untuk bisa healing (penyembuhan diri atau pengobatan) sejenak dengan teknologi yang dipadukan dengan metode meditasi dari agama Buddha.
“Pada acara nanti ada meditasi workshop dipimpin para bhikku dari berbagai tradisi dan vihara, serta adanya teknologi alat sensor gelombang pikiran untuk bisa mendeteksi pikiran kita aktif atau tenang. Pikiran tenang itulah merupakan sumber kebahagiaan yang didapat dalam diri kita, inilah progres kebahagiaan dan pengikis penderitaan dalam ajaran Buddha,” ungkapnya.
Jonathan juga mengatakan, acara ini bertepatan dengan bulan besar Buddha yaitu perayaan Kathina, di mana para bhikku menyelesaikan masa Vassa (perenungan diri) dan para umat akan berdonasi jubah, obat-obatan, dan alat kebutuhan sehari-hari untuk keberlangsungan hidup dari pada bhikku sebagai tanda rasa hormat, bakti, serta meminta kembali tuntunan ajaran kebenaran kepada pemuka agama Buddha.
“Tujuan acara ini mengajak para warga healing dan keluar dari rasa ketakutan, kepanikan, stres, dan hal negatif apa pun selama pandemi menerjang seluruh penjuru dunia,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan aktivitas bersama dari Pemuda dan Mahasiswa Buddhis se-Surabaya yakni dari Tim Pembina Kerohanian Buddha Institut Teknologi Sepuluh November, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Surabaya, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Ciputra, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Airlangga, Mitra Uttama, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Widya Kartika, dan didukung oleh Young Buddhist Association (YBA) Indonesia.