PASURUAN, Tugujatim.id – Di tengah perayaan malam Maulid Nabi Muhammad, sebuah benda aneh diduga mercon jatuh meledak menimpa rumah warga di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat malam (07/10/2022). Benda aneh diduga mercon tersebut meledak tepat di atap rumah Dewi Chumairoh, 26, warga Jalan Hangtuah, RT 04, RW 03, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Dewi Chumairoh menuturkan insiden dugaan mercon jatuh meledak itu terjadi ketika dia dan keluarganya tengah berkumpul di ruang tamu. Sementara si suami dan ayahnya pergi mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad bersama warga kampung.
Tiba-tiba dari teras rumah dia mendengar suara ledakan keras. Dewi Chumairoh langsung keluar rumah karena khawatir dengan kondisi anaknya yang sedang bermain di luar rumah.
“Jatuh di atap rumah saya pas Mauludan. Benda itu jatuh mbeledos (meledak) mengeluarkan asap sama percikan api,” ujar Chumairoh saat dikonfirmasi pada Sabtu (08/10/2022).

Jalan Hangtuah, RT 04, RW 03, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat malam (07/10/2022). (Foto: Dok warga)
Namun karena percikan api dari ledakan benda tersebut itu tidak terlalu besar, material kayu atap rumah Dewi Chumairoh pun tidak sampai terbakar. Hanya plafon depan teras rumahnya saja yang bolong.
Beruntung tidak ada anggotanya keluarga yang jadi korban insiden diduga mercon jatuh meledak tersebut.
“Plafon sampai bolong, untungnya rumah nggak sampai kebakaran dan nggak jatuh di depan anak saya yang lagi main di luar,” ungkapnya.
Dewi Chumairoh dan pihak RT setempat langsung melaporkan insiden tersebut ke petugas Polsek Gadingrejo. Namun, petugas kepolisian justru heran dan merasa asing dengan benda aneh tersebut.
“Bentuknya kayak lampion lampu, isinya kain putih, benang wol, paku, sama ada pirnya. Polisi aja nggak tahu, bilangnya baru kali ini lihat mercon kayak gitu,” jelasnya.
Benda aneh diduga mercon itu pun langsung diamankan polisi untuk diselidiki lebih lanjut. Sementara itu, hingga kini Dewi Chumairoh masih bingung dan bertanya-tanya dari mana datangnya benda aneh mirip mercon tersebut. Sebab, saat kegiatan perayaan Maulud Nabi Muhammad di kampungnya tidak ada warga yang menyalakan mercon.
“Kalau di kampung saya sendri meski ada acara besar jarang mainkan mercon. Katanya orang-orang, benda itu mercon,” ujarnya.