PASURUAN, Tugujatim.id – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Abdul Said. Ya, pengusaha cetakan kue asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ini berhasil menembus pasar internasional hingga Belanda dan Malaysia.
Abdul Said memang sudah menggeluti usaha cetakan kue berbahan aluminium ini sejak 1998. Bapak dua anak ini awalnya tidak menyangka usaha cetakan kuenya mampu menghidupi hingga 100 warga sekitar yang jadi karyawannya.
“Awalnya saya cuma jadi karyawan perajin cetakan kue. Karena bos saya yang dulu meninggal dunia. Akhirnya saya beranikan diri membuka usaha cetakan kue sendiri. Karyawan saya sekarang ada 100 orang. Mereka buatnya di rumah masing-masing. Rata-rata juga warga Kraton sini,” ujar Said.
Menurut dia, produk cetakan kuebuatannya selalu laku keras setiap menjelang Hari Raya Lebaran. Produk yang laris manis diburu pembeli adalah loyang aluminium serta cetakan kue kering.
Bahkan dalam sebulan terakhir, total omzet penjualan cetakan kuenya bisa menembus angka Rp800 juta.
“Bulan ini omzetnya naik sampai 100 persen lebih. Kebanyakan pembelinya dari toko grosir, tapi ada juga yang beli eceran,” imbuhnya.
Pengusaha cetakan kue ini menjelaskan, untuk penjualan offline, produknya kebanyakan dijual sampai ke luar wilayah Pasuruan. Terutama ke sejumlah kota di wilayah Jatim, mulai dari Surabaya, Malang, Jember, Mojokerto, Probolinggo, dan beberapa daerah lainnya.
“Kalau omzet jualan online sebulan terakhir bisa sampai Rp300 juta. Kalau biasanya ya cuma Rp200 juta,” ungkapnya.
Selain menjual secara offline, produk pengusaha cetakan kue ini laris manis dijual secara online. Untuk penjualan online, Said memercayakannya kepada putranya, Maulana. Berkat kerja keras Maulana, produk cetakan kue buatan ayahnya ini bisa menembus pasar internasional.
“Kalau jualan online juga sama-sama naik jelang hari raya. Bahkan bisa sampai ke negara Malaysia hingga Belanda,” ujar Maulana.
Dia melanjutkan, omzet jualan online cetakan kue ini pun tidak kalah dengan penjualan offline-nya. Dalam satu akun marketplace saja, dia bisa menjual 4.000 cetakan kue selama sebulan.
“Satu akun saja omzetnya bisa sampai Rp500 juta lebih,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim