TUBAN, Tugujatim.id – Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin atau rahmat untuk semua penghuni alam semesta ini. Untuk itu diperlukan akhlak yang menjunjung tinggi sopan santun dan etika dalam kehidupan.
Dalam bahasa Arab, akhlak berasal dari kata “khuluk” yang berarti tingkah laku, perangai, atau tabiat. Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan atau aktivitas.
Salah satu pendapat Imam Al Ghazali mengatakan, akhlak merupakan tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dulu.
Umat Islam pun meyakini, Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. Lantaran, akhlak merupakan salah satu pondasi penting untuk orang-orang yang beragama. Tanpa akhlak dalam menjalankan aktivitas akan menuai permasalahan.
Nah, menurut Islam sendiri, macam-macam akhlak ada dua, yaitu akhlakul karimah (akhlak terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak tercela).
1. Akhlakul Karimah
Akhlakul Karimah atau disebut dengan akhlak yang terpuji merupakan salah satu macam akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim. Contohnya, sikap rela berkorban, jujur, sopan, santun, tawakal, adil, sabar, dan lain-lainnya.
Umat muslim sudah seharusnya selalu menjaga akhlakuk karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam bersosial dengan masyarakat maupun beribadah.
2. Akhlakul Mazmumah
Akhlak Mazmumah atau akhlak tercela merupakan salah satu tindakan buruk yang harus dihindari setiap manusia. Sebab, hal itulah yang akan memunculkan permasalahan dan dibenci Allah SWT.
Akhlakul mazmumah dapat mendatangkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain. Contohnya, sikap sombong, boros, suka mencibir, iri, dengki, takabur, fitnah, menganiaya, gibah, dan lain-lainnya.
Manfaat melakukan akhlak terpuji atau akhlakul karimah?
1. Dicintai Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Keutamaan memiliki akhlakul karimah yaitu dicintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Disebutkan dalam sebuah hadis, seorang muslim yang memiliki sifat terpuji maka menjadi orang yang dekat dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina, dan sombong.” (HR. Tirmizi).
2. Dicintai Masyarakat dan Keluarga
Tentu jika memiliki akhlakul karimah, masyarakat dan keluarga akan mencintai dan menyayangi. Banyak kejadian di masyarakat ada orang terkucilkan karena memiliki akhlak yang kurang baik. Jangan sampai itu terjadi kepada kita ya.
3. Dipermudah di Hari Kiamat
Seorang muslim yang memiliki sikap akhlakul karimah di hari akhir kelak akan dimudahkan dan diselamatkan oleh Allah SWT. Tak hanya itu, umat muslim yang memiliki akhlakul karimah akan mendapat pahala yang begitu banyak di hari kiamat nanti.
Orang yang memiliki akhlakul karimah dapat mencapai derajat seperti seseorang yang berpuasa dan salat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin salat.” (HR. Tirmidzi)