MALANG, Tugujatim.id – Kabar baik gembira datang dari proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang yang telah rampung dikerjakan. Proyek ini pun telah menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp5,3 miliar.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melalui Kepala Dinas Noer Rahman menyatakan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang telah selesai sesuai kontrak kerja pada 9 Oktober 2023.
“Alun-Alun Tugu Kota Malang sudah selesai. Monggo pengunjung atau masyarakat sudah bisa menikmati atau berfoto ria di sana,” kata Rahman pada Senin (09/10/2023).
Rahman juga menyampaikan, pihaknya belum mendapat mandat terkait peresmian alun-alun yang sudah ada sejak zaman Belanda itu. Meski demikian, dia tidak mempermasalahkan jika masyarakat yang ingin menikmati Alun-Alun Tugu Kota Malang bisa langsung datang ke lokasi.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, para pekerja proyek Alun-Alun Tugu Kota Malang sudah tidak terlihat lagi. Namun, masih terlihat bentangan tali yang menutupi jalan masuk ke dalam taman. Hanya jogging track yang tidak ditutup dan bisa dinikmati oleh warga.
Wajah baru Alun-Alun Tugu saat ini banyak dihiasi lampu hingga bunga-bunga taman mengelilingi kolam, air mancur, dan Monumen Tugu. Selain itu, ada tempat duduk berbentuk bola di sepanjang jogging track yang melingkari area alun-alun.
Rahman menyampaikan bahwa tempat duduk panjang yang ada di dalam alun-alun sudah tidak dipasang lagi dan tempat duduk tersebut diganti dengan tempat duduk berbentuk bola.
Tempat duduk bola itu merupakan inovasi yang dihadirkan sebagai antisipasi tindakan asusila. Karena sebelumnya, beberapa area taman di Kota Malang yang memiliki kursi panjang kerap dikeluhkan masyarakat karena dimanfaatkan untuk tindakan asusila.
“Jadi itu konsep baru, kami mencoba inovasi untuk menanggapi keluhan-keluhan yang selama ini masuk kepada kami terkait banyaknya tindakan asusila. Jadi, desain kursi yang bisa berimpit-impitan atau bersinggungan itu kami ganti jadi kursi single bentuk bola,” tuturnya.
Kini revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang itu tinggal proses provisional hand over (PHO) atau serah terima saja. Namun demikian, Rahman mengatakan, pihak pelaksana proyek masih memiliki tanggung jawab pemeliharaan selama 6 bulan ke depan.
Selanjutnya, DLH Kota Malang akan segera berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk rencana penambahan zebra cross sebagai sarana penyeberangan ke area alun-alun. Selain itu, rencananya jalan di sekitar alun-alun juga akan diberi peta kejut untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati