TUBAN, Tugujatim.id – Pasca-kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Seokarno-Hatta Tuban yang disinyalir menjadi lokasi balap liar beberapa waktu lalu, kini hal tersebut menjadi perhatian petugas dari jajaran Polres Tuban. Tak tanggung-tanggung, puluhan jajaran dari Saltantas dan Sabhara Polres Tuban pun akhirnya kerap diturunkan untuk antisipasi balap liar tersebut.
Tindakan preventif petugas gabungan dimaksudkan agar setidaknya mampu menekan jumlah komunitas pembalap liar yang biasanya menjadikan sejumlah jalan di Bumi Wali sebagai sirkuit liar.
“Kita antisipasi adanya balapan liar, karena adanya keluhan masyarakat terkait balap liar ini, selain bisa membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ucap Kasat Shabara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah.
Berbagai sanksi sosial dan fisik diberikan petugas, bagi pemuda yang masih nekat bergerombol dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kita berikan juga sanksi sosial berupa push up bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Chakim.
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, pihaknya akan terus menurunkan angggotanya untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar.
“Biasanya aksi balap liar ini kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat bulan Ramadhan khususnya waktu menjelang buka puasa dan setelah sahur, Kita akan laksanakan patroli pada jam-jam tersebut,” sambung AKBP Ruruh.
Patroli ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan adanya balap liar untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas maupun tindak kriminalitas. Polres Tuban akan menindak secara tegas bila masih ditemukan adanya balap liar, termasuk di wilayah Polsek jajaran.
“Saya juga sudah Perintahkan kepada Kapolsek jajaran yang wilayahnya sering dijadikan tempat balap liar untuk melakukan kegiatan yang sama,” tambah perwira polisis kelahiran Ngawi ini.
Tak hanya itu, petugas juga akan memberikan imbauan kepada masyarakaat agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah.
“Hindari kegiatan seperti balap liar yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat,” pungkasnya.