BATU, Tugujatim.id – Pasca bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu, penanganan terus dilakukan. Bahkan hingga saat ini, Kementerian PUPR masih mengerjakan pelebaran sungai di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Rencananya, pengerjaan pelebaran ini bisa rampung pada Mei 2022.
Berdasarkan pantauan reporter pada Jumat (07/01/2022), sejumlah pekerja dengan alat berat tengah mengerjakan plengsengan sungai. Pengawas pengerjaan bernama M. Tafsir menjelaskan, sungai yang semula selebar 2 meter, kini diperlebar jadi 4 meter.
Dia melanjutkan, pelebaran sungai ini dilakukan sepanjang 4 km ke arah aliran Sungai Brantas hingga di dekat kawasan Kantor Pajak Batu di Jalan Dieng Atas.
”Kami lakukan pelebaran sungai ini hanya di titik-titik rawan saja. Kami lebarkan jadi 4 meter sepanjang 4 km,” jelas dia.
Dia melanjutkan, pengerjaan berjalan 2 bulan karena terkendala hujan. Dalam pengerjaan ini, dia mengerahkan 200 pekerja dengan 12 alat berat. Jika hujan, pengerjaan ini terpaksa dihentikan sementara.
“Jadi kalau hujan ya kami berhenti. Kami masih punya sisa waktu 6 bulan ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, akibat pengerjaan ini, sejumlah lahan milik warga di sana otomatis akan ikut terpangkas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 70 lahan milik warga yang harus direlakan untuk keamanan bersama ini.
”Semua sudah merelakan, sudah ada tandan tangan bermeterai yang menyatakan mereka mengikhlaskan tanahnya,” kata Kepala Desa Bulukerto Suwantoro.
Seperti diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke sana pada November 2021, berjanji akan melakukan penanganan darurat secepatnya. Mulai dari pelebaran sungai sebagai antisipasi jika ada banjir susulan, relokasi bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, dan perbaikan fasilitas publik yang rusak akibat banjir bandang.