Tuban – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban bersama jajarannya menggelar patroli khusus untuk mengantisipasi adanya praktek politik uang atau money politics. Hal tersebut dilakukan pihanya dengan cara menyebar dan menempel stiker bertuliskan “Kami punya martabat, rumah kami menolak politik uang” di sejumlah rumah penduduk.
Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi menegaskan, patroli pengawasan anti politik uang ini adalah bagian dari bentuk komitmen Bawaslu untuk menciptakan Pemilihan Bupati (Pilbub) yang bersih dari money politic. Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas apabila dalam patroli nanti menemukan praktik politik uang, khususnya pada masa tenang ini.
Baca Juga: Sebelum Jadi Tersangka Terkait Bansos, Mensos Juliari Batubara Salurkan Bansos di Malang
“Dalam melakukan patroli di masa tenang, jika kami menemukan praktik politik uang kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan regulasi,” tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Hadi ini, menambahkan dengan adanya patroli pengawasan money politic ini harapannya bisa mencegah gerakan-gerakan yang mencederai demokrasi yang mungkin saja timbul di masa tenang.
“Yang sangat kita waspadai di masa tenang ini adalah gerakan jual beli suara dengan imbalan uang. Oleh karenanya, kami berharap dengan adanya patroli ini, gerakan politik uang bisa kita cegah,” terangnya.
Pemilihan Kepala Daerah yang bersih salah satu indikatornya adalah bebas dari politik uang. Politik uang itu tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga aib dalam pemilu maupun pemilihan.
“Kita harapkan bersama bisa menjaga marwah demokrasi di Pilkada Serentak ini,” pungkasnya. (Moch Rochim/gg)