JEMBER, Tugujatim.id – No Poo merupakan kependekan dari no shampoo. No shampoo merupakan sebuah gerakan untuk tidak menggunakan sampo tradisional.
Orang-orang tertarik pada metode No Poo karena berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah karena ada argumen yang menyatakan bahwa sampo komersial tidak menghilangkan minyak secara alami pada rambut dan membuat kulit kepala kering sehingga mengakibatkan kelenjar memproduksi minyak berlebih.
Terciptalah lingkaran gerakan, di mana banyak orang yang tidak ingin memakai sampo setiap hari karena merasa rambut mereka terlalu berminyak. Malahan, kulit kepala semakin mengering karena penggunaan sampo yang berlebihan dan kulit terus mengeluarkan minyak berlebihan.
Dengan tidak menggunakan sampo, dipercaya bahwa kondisi kulit kepala dan rambut akan kembali seperti keadaan natural dan memecahkan masalah ini.
Diperlukan waktu sekitar beberapa minggu hingga sebulan agar kondisi kulit kepala dan rambut menjadi natural. Selama proses transisi ini, kulit kepala akan terasa gatal dan rambut akan berminyak.
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung teori No Poo ini, tapi banyak orang menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman pribadi mengenai efek positif dari metode no shampoo itu. Ada pula orang-orang yang mencoba metode No Poo dan tidak menyukainya.
Penny Goldston membagikan pengalamannya selama dia mencoba metode No Poo. Dia menyerah setelah 2 minggu karena dia tidak tahan dengan kondisi rambutnya dan karena dia suka menggunakan sampo dan rambutnya menjadi bersih.
Tidak ada salahnya mencoba metode No Poo jika Anda tertarik!