MALANG, Tugujatim.id – Pemkot Malang akhirnya mengucurkan dana kepada para atlet Porprov Jatim berprestasi. Bahkan, Wali Kota Malang Sutiaji secara simbolis memberikannya secara langsung bersamaan dengan apel pagi di halaman Balai Kota Malang, Senin (26/09/2022).
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pencapaian yang berhasil diraih para atlet, yakni 209 medali. Di antaranya, mendapat 70 medali emas, 67 medali perak, 72 medali perunggu, dan perolehan 486 poin. Hasil ini mengantarkan Kota Malang berada di posisi kedua se-Jatim.
“KONI menorehkan prestasi dengan mengembalikan posisi runner up kedua se-Jatim, alhamdulillah. Setelah sebelumnya kami menduduki urutan keempat. Kami mohon maaf karena bonus atlet Porprov Jatim baru bisa diberikan. Bonus hanya sekadar pelengkap dan bentuk apresiasi kami,” kata pria berkacamata itu.
Dia melanjutkan, pencapaian ini tidak jauh dari target. Sebelumnya, Kota Malang berharap bisa menjadi runner up dengan target raihan medali 70 emas, 50 perak, dan 50 perunggu. Karena itu, di ajang porprov selanjutnya, dia berharap setidaknya Kota Malang dapat mempertahankan torehan tersebut.
“Ke depan targetnya, apa yang sudah didapatkan ini minimal dipertahankan. Kami selalu optimistis bisa meraih penghargaan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” sambungnya.
Selain itu, Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono menyampaikan, bonus yang digelontorkan setidaknya mencapai Rp5,6 miliar. Bentuk apresiasi Pemkot Malang itu diberikan kepada atlet mulai dari peraih medali emas, perak, perunggu, hingga pelatih dan cabor diberikan bonus.
“Total semua bonus atlet Porprov Jatim sebesar Rp5,6 miliar. Untuk yang medali emas mendapat Rp31,5 juta, perak Rp15 juta, perunggu Rp10 juta. Sementara pelatih poin terbanyak mendapat Rp195 juta hingga cabor poin terbanyak mendapat Rp39 juta,” rinci Edy.
Dia mengatakan, ada empat cabang olahraga unggulan yang menorehkan prestasi, yakni balap sepeda, sepatu roda, renang, dan dance sport. Namun, tidak menutup kemungkinan di semua cabor, juga telah berhasil menorehkan prestasi.
“Tentu prestasi itu ada di semua cabor. Tapi untuk unggulan atlet Kota Malang ada di empat cabor seperti balap sepeda, sepatu roda, renang, dan dance sport,” tambahnya.