MALANG – Imunisasi merupakan hal yang sangat penting untuk anak. Jadi, terdapat bahaya menunda imunisasi dengan alasan pandemi. Sebab, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif. Sehingga kekebalan tubuh terbentuk dan tetap pada kadar tinggi melindungi sampai pada usia dewasa.
Pentingnya imunisasi pada anak ditegaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr Ditya Arisanti SpA. “Program imunisasi pada anak meliputi program imunisasi rutin yaitu imunisasi dasar, lanjutan, dan imunisasi pilihan,” kata Dosen UIN Malang ini.
Baca Juga: WHO: 10 Persen Penduduk Dunia Telah Terinfeksi Virus Corona
Dia menjelaskan, tahapan-tahapan penguatan sistem kekebalan tubuh dasar itu meliputi:
0-7 hari Hepatitis B (HB);
1 bulan Polio, BCG;
2 bulan DPT, HB, Hib1, Polio2;
3 bulan DPT, HB, Hib2, polio3;
4 bulan, DPT, HB, Hib3, polio4, IPV;
9 bulan Campak atau MR;
18 bulan DPT, HB, Hib4, Campak.
Selanjutnya imunisasi lanjutan yaitu DT, Campak, Td, HPV pada usia anak sekolah. Sementara untuk memperkuat daya tahan tubuh anak ini meliputi PCV, Rotavirus, Influenz Tifoid, Hepatitis A, Varisela, HPV, Japanese ensefalitis, Dengue.
Meski di tengah pandemi, dia menegaskan, agar orang tua tetap membawa anak untuk melakukan imunisasi ini. Sebab, layanan imunisasi dasar tetap harus diberikan di layanan kesehatan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Untuk imunisasi dasar wajib dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya pemisahan layanan anak sakit dan anak imunisasi, orangtua atau pengantar wajib menggunakan masker, skrining anak, keluarga dan petugas,” beber dokter yang berdinas di beberapa Rumah Sakit di Malang ini.
Baca Juga: 14 Juta Ton Sampah Plastik Mengendap di Dasar Lautan, Studi Membuktikan
Selain itu, dia juga menghimbau, imunisasi di tengah pandemi tetap dilakukan. Sebab, terdapat bahaya menunda imunisasi atau jika antivirus tidak diberikan. Sebab, anak tersebut berpotensi menjadi korban wabah penyakit lain di masa mendatang.
“Orang tua wajib melakukan imunisasi pada anak secara rutin sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. (rza/zya/gg)