KEDIRI, Tugujatim.id – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Director of Economic Growth and Education Office-USAID Indonesia The Honorable Mr Tom Crehan dengan berbincang santai di Ruang Kilisuci, Jumat (03/12/2021). Mereka membahas tentang upaya kesetaraan disabilitas Kota Kediri.
Dalam percakapannya, Mas Abu, sapaan akrab wali Kota Kediri, menuturkan, Pemkot Kediri selalu mendorong para difabel untuk bisa bersaing dengan yang lain dalam hal apa pun. Sebab, mereka juga tidak kalah dengan orang non difabel yang sama memiliki suatu keahlian dan keterampilan. Mereka juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
Mas Abu menyampaikan akan terus mengupayakan kesetaraan para difabel di Kota Kediri, karena kadang mereka merasa memiliki keterbatasan. Salah satu caranya dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergabung di Pemkot Kediri.
“Teman-teman difabel ini memiliki keahlian yang sangat baik. Dan kami mencoba memasukkan mereka ke pemerintah daerah agar mereka bisa bergabung dengan kami,” tambahnya.
Sementara itu, Mr Tom Crehan menuturkan, dia juga melakukan kesetaraan para difabel di kantor.
“Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan kepada para karyawan kami sehingga siapa pun yang bekerja dengan kami, mendapat perlakuan yang sama. Karena semua orang berhak diperlakukan sama, memiliki martabat yang sama dan memiliki privelage yang sama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga ikut berbincang santai. Bunda Fey, sapaan akrabnya, mengungkapkan sebagai ketua TP PKK Kota Kediri dan ketua Dekranasda, setiap menyelenggarakan pelatihan target pesertanya pasti para difabel. Sebab, mereka memiliki potensi luar biasa yang harus ditingkatkan.
Turut mendampingi bincang-bincang ini, Nino R. Putra, Deputy Chief Of Party USAID Japri; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko; Kepala Barenlitbang Kota Kediri Chevy Ning Suyudi; Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut; Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Maulani Rotinsulu; Sekretaris Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Walin Hartati; Executive Director Mien R. Uno Foundation Suryani Indahsari; Project Director USAID Japri Mien R. Uno Foundation Mirza Kusuma, dan Ketua Gerkatin Provinsi Jatim Maskurun. (*)