KEDIRI, Tugujatim.id – Banjir bandang yang terjadi di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri membuat puluhan warga terisolir. Hal itu karena jembatan dan jalan akses menuju Dusun Semoyo rusak serta tertimbun tanah.
“Iya, ini putus, tertutup material tanah longsor,” ungkap Djoe Ari (47) Kepala Desa Blimbing, Kecamatan Mojo saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022)
Banjir bandang yang terjadi Minggu (2/2/2022) sekitar pukul 5 sore tersebut membuat 42 KK warga Dusun Semoyo tidak dapat keluar desa dan anak-anaknya tidak dapat pergi ke sekolah. Senin pagi, warga desa dibantu anggota TNI membersihkan material tanah yang menutup jalan dan memperbaiki jembatan agar jalan dapat segera dilewati warga.
Selain merusak jembatan dan jalan, banjir juga merusak pipa air minum warga Desa Blimbing. Akibatnya, warga tidak dapat memperoleh pasokan air bersih untuk minum.
Pemerintah desa berjanji segera memperbaiki saluran air yang rusak. Kepala Desa Blimbing memastikan persediaan air warga aman selama perbaikan.
“Segara kita perbaiki pipanya, mungkin sekitar 3 hari akan selesai, masalah air warga masih ada tandon-tandon air,” Tutupnya.