BOJONEGORO, Tugujatim.id – Nasib nahas dialami FA, bocah 10 tahun asal Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Ia harus kehilangan nyawa lantaran tenggelam saat mandi di Sungai Bengawan Solo, Rabu (29/9/2021)
Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi Pasca Bencana BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro menyebut, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu awalnya sedang mandi bersama satu temannya di Bengawan Solo desa setempat.
“Telah terjadi bencana orang tenggelam di Bengawan Solo karena mandi bersama 1 orang teman. Korban menyelam yang terlalu lama dan tidak muncul dipermukaan,” kata Yudi dalam keterangan tertulis yang diterima Tugu Jatim, Rabu (29/9/2021).
Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Butuh Waktu 1 Jam
Yudi menyebut, korban laki-laki tersebut dilaporkan tenggelam pada pukul 11.10 WIB. Dengan melibatkan tim BPBD Bojonegoro, Damkar Bojonegoro, Tim Sar Gabungan yang menggunakan 2 perahu, serta dibantu Polsek setempat, akhirnya bocah nahas tersebut bisa ditemukan satu jam kemudian, tepatnya pukul 12.00 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal di lokasi yang sama pada pukul 12.20 WIB,” terangnya.
Korban kemudian diserahkan kepada keluarga. Dengan kejadian ini, tim BPBD Bojonegoro melakukan Asessment dan sosialisasi kepada masyarakat setempat untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika anak-anak sedang bermain-main di dekat Bengawan Solo.