PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang bocah laki-laki, AJ (5) meninggal akibat tertabrak kereta api Sritanjung rute Lempuyangan-Ketapang, di sekitar Jembatan Buk Wedi, Dukuh Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (7/5/2023) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Warga sekitar, Ita (30) mengatakan bahwa saat kejadian, bocah yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) itu asyik bermain batu di pinggir rel yang berada tepat di depan rumahnya. Sementara ayah AJ, Arifin (35) dan ibu AJ sedang berada di dalam rumah.
“Namanya anak kecil, mungkin nggak tahu kalau ada kereta lewat,” ucap Ita.
Anak pertama dari dua bersaudara itu ditabrak kereta yang melaju kencang dari arah barat ke timur. Menurut Ita, akibat tabrakan tersebut, AJ seketika meninggal dengan luka berat di kepala. Jenazah AJ lalu dievakuasi pihak Polsek Bugul Kidul ke RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan.
Sementara itu, M Rouf (37), salah satu pengendara motor asal Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, mengaku prihatin dengan kejadian kecelakaan kereta yang kerap terjadi di Pasuruan.
Dia berharap pemerintah bisa menempatkan penjaga dan juga memasang palang pintu di setiap pelintasan rel kereta. “Kalau bisa ya pelintasam rel kereta ini ada palang pintu sama penjaganya, supaya kecelakaan kereta seperti ini nggak terulang,” pungkasnya.