BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiapkan dana abadi pendidikan berkelanjutan sebesar Rp 3 triliun. Dana ini akan digunakan selama 3 tahun dari 2022 hingga 2024.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, dana abadi pendidikan berkelanjutan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro. Hal ini bertujuan menciptakan keadilan antar generasi melalui penjaminan akses pendidikan bersifat berkelanjutan bagi yang ingin melanjutkan S1, S2, atau S3.
Nantinya, lanjut Anna, Pemkab Bojonegoro menganggarkan sebesar Rp3 triliun untuk digunakan selama 3 tahun dari 2022-2024, dengan anggaran Rp1 triliun pertahun. Namun menurutnya, penempatan dana abadi akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
“Dana abadi pendidikan ini memiliki beberapa sumber. Di antaranya pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, pendapatan investasi, dan sumber lain yang sah. Penempatannya dalam rekening tersendiri atas nama Pemerintah Daerah melalui Bank Jatim,” jelasnya saat rapat kerja bersama DPRD, Rabu (08/06/2022) di Ruang Rapat Paripurna.
Menurut bupati perempuan pertama Bojonegoro ini, faktor terbesar masyarakat yaitu terkendala biaya untuk menempuh pendidikan tinggi. Sehingga setiap warga Bojonegoro yang memenuhi syarat bisa memanfaatkan dana abadi pendidikan berkelanjutan ini.
Lebih lanjut, nantinya akuntabilitas dan pertanggungjawaban setiap semester akan dilakukn Bendahara Umum Daerah (BUD) dan diunggah dalam laman Pemkab Bojonegoro.
“Warga saat ini bisa mengakses SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) sehingga Kabupaten Bojonegoro komitmen dalam mengembangkan transparansi,” tuturnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim