KEDIRI, Tugujatim.id – Setelah ASN Pemkot Kediri memborong telur dan hasil panen petani, kini giliran Ketua TPP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar yang bagi-bagi hasil panen sayuran kepada 115 warga sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) dan TPA Klotok pada Jumat (22/10/2021). Hasil panen dari RPH dibagikan bersama hasil panen yang diborong ASN Pemkot Kediri.
Ditemui usai kegiatan, Ferry Silviana Abu Bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey ini mengatakan, itu salah satu kegiatan yang positif dan bentuk kepedulian kepada petani di bawah naungan dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP).
“Karena petani itu memang binaan dinas pertanian. Jadi, kami benar-benar tahu apa yang mereka rasakan saat panen tiba, malah harga jual panennya kurang bagus. Nah, di saat itu kami membantu mereka,” jelasnya.
Dia mengatakan sangat mengapresiasi langkah DKPP yang memanfaatkan limbah dari RPH sebagai pupuk organik dengan melihat hasil sayur dan buah-buahan yang tumbuh subur di halaman RPH. Bunda Fey menambahkan, PKK juga memiliki program kerja membantu mewujudkan ketahanan pangan keluarga yang diwujudkan dengan adanya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dan KRPL memanfaatkan pekarangan rumah sehingga penyediaan pangan yang bergizi dan beragam bagi keluarga tercukupi.
“Luar biasa, sayur di sini semuanya segar. PKK juga punya KRPL yang tujuannya memang hasil panennya itu untuk mencegah stunting. Jadi sangat membantu tumbuh kembang anak yang memiliki gizi buruk. Jadi, KRPL ini support-nya untuk posyandu anak-anak balita itu. Harapannya dengan adanya KRPL ini makanan di posyandu hingga pemberian makanan Ttambahan (PMT)-nya bisa terbantu karena tentu sayur-mayurnya juga ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Muhammad Ridwan mengatakan, kegiatan ini bersamaan dengan panen sayur dari RPH. Ridwan menceritakan, sebelumnya limbah RPH dikeluhkan masyarakat sekitar karena menimbulkan bau yang tidak sedap.
Untuk itu, pihaknya bersama tim RPH melakukan uji coba dan mencari literatur tentang pengolahan limbah. Hingga akhirnya menemukan formula yang tepat untuk diaplikasikan menjadi pupuk pada awal Juli 2021. Dari awal tanam hingga sekarang, dia mengaku sudah panen sebanyak lima kali di mana hasil panennya dibagikan ke 150-200 kepala keluarga (KK). Ridwan melanjutkan, pupuk hasil RPH banyak mengandung unsur fosfor, kalium, dan limbah cairnya pun bagus untuk pembuahan.
Dia melanjutkan, paket bantuan yang diberikan ke warga berisi minyak goreng, kangkung hasil panen di RPH, serta telur, terong, cabai, dan tomat yang dibeli dari panen warga. Ridwan berharap dari hasil panen yang diberikan warga sekitar tertarik untuk memanfaatkan limbah dari RPH ini.
“Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluhkan pupuk mahal bisa ngambil gratis di sini,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga diikuti Lurah Pojok Erly Maya Muryati dan Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Hariyanto.